Waktu baca : +/- 4 menit

Ada beberapa cara cerdas dan jitu yang dapat kalian lakukan untuk menghemat biaya renovasi rumah dengan hasil maksimal. Kegiatan ini biasanya memiliki tujuan untuk menghadirkan suasana baru di tempat hunian atau memenuhi kebutuhan khusus yang sebelumnya belum pernah terpikirkan.

Di luar itu semua renovasi rumah itu tetap membutuhkan persiapan matang. Misalnya konsep desain baru, material hingga proses penggarapan. Selain itu yang tidak kalah penting adalah ketersediaan anggaran. Terlebih mengingat bahwa kegiatan ini sering menimbulkan pembengkakan dana.

1. Mengenal bangunan rumah

menghemat biaya renovasi rumah
Denah dan rancangan rumah. Foto : hippopx.com

Sebelum melaksanakan renovasi, sebaiknya mengenal lebih dahulu bangunan rumah secara lengkap. Mulai dari tata ruang, material dan struktur beserta kekuatan hingga detail yang lain.

Akan menjadi lebih bagus lagi jika masih menyimpan gambar denah atau rancangan bangunan lama. Keberadaannya dapat menjadi acuan bagi arsitek maupun kontraktor yang nanti akan menjalankan tugas tersebut.

Baca juga : 5 Cara Mengurangi Risiko dan Bahaya Radiasi Elektronik di Rumah

Baca juga : Rawat 6 Tanaman Hias Ini di Rumah Untuk Menangkal Radiasi Elektronik

2. Membuat perencanaan dan konsistensi

menghemat biaya renovasi rumah
Renovasi rumah membutuhkan perencanaan matang dan konsistensi. Foto : pixabay.com

Usai identifikasi, kalian bisa menjadi lebih mudah menentukan bagian mana saja yang memerlukan renovasi. Apabila masih merasa kebingungan, konsultasikan masalah ini pada arsitek agar memperoleh rancangan terbaik dan sesuai kebutuhan.

Pastikan rancangan baru ini mampu memenuhi harapan agar tidak terjadi perubahan. Jika muncul perubahan dalam proses pengerjaan, akan memboroskan waktu dan yang pasti kebutuhan anggaran jadi meningkat.

Baca juga : 7 Batu Alam Ini Sangat Cocok Untuk Menghadirkan Kesan lebih Indah di Taman

3. Memeriksa RAB

menghemat biaya renovasi rumah
Sebelum renovasi harus ada Rencana Anggaran Biaya (RAB). Foto : pxhere.com

Setelah arsitektur membuatkan rancangan baru dan menyerahkannya pada kontraktor, kalian akan mendapat daftar Rencana Anggaran Biaya (RAB). Melalui daftar ini bisa terlihat hal-hal yang terkait dengan kebutuhan anggaran, upah tukang dan jenis-jenis pekerjaan.

Cermati semua yang tertulis dalam RAB tersebut. Jika ada yang kurang lengkap atau tidak sesuai perhitungan awal, langsung saja tanyakan dan konsultasikan kembali hal ini pada arsitek dan kontraktor.

Baca juga : Mengenal Townhouse, Kawasan Hunian di Pusat Kota

4. Model minimalis

Langkah berikutnya yang bisa kalian lakukan untuk menghemat biaya renovasi rumah adalah memilih desain minimalis. Banyak yang sudah membuktikan sendiri jika gaya arsitektur ini sangat ekonomis.

Apabila ada pemborosan, biasanya terjadi karena adanya kesalahan dalam pemilihan material bangunan. Menurut pengalaman selama ini, yang paling sering terjadi adalah karena material tersebut tidak sesuai dengan prinsip dan konsep dasar dari penerapan gaya arsitektur tersebut.

Baca juga : Tips Mendesain Plafon Untuk Kamar Tidur

5. Menyiapkan anggaran dan dana darurat

Dari pemilihan model minimalis, kemudian berlanjut pada urusan persiapan anggaran. Minta penjelasan secara terperinci pada kontraktor terkait dengan sistem pembayaran. Selain itu yang lebih penting lagi, sediakan pula dana darurat agar dapat berjaga-jaga apabila ada kenaikan harga material dan pembengkakan lainnya.

6. Memanfaatkan bahan bekas

Jangan ragu memakai bahan atau material bekas untuk merenovasi rumah. Misalnya jika menemukan furnitur atau perkakas lain yang kondisinya masih bagus simpan saja di gudang. Bisa jadi benda ini sesuai kebutuhan, sehingga tidak perlu beli yang baru. Minimal tetap dapat kalian pakai sementara waktu sambil menabung untuk mencari pengganti yang lebih baik.

Baca juga : Cara Cerdas Membeli Rumah Melalui Pengembang

7. Menjual barang yang tidak berguna

Kemudian setelah renovasi selesai, ada kemungkinan pula terdapat barang lawas dan bagus namun sudah tidak sesuai lagi dengan desain rumah yang baru. Barang ini juga tidak perlu kalian buang begitu saja. Jika masih mempunyai nilai manfaat tinggi, pasti orang yang tertarik untuk membeli.

Setelah itu uang hasil penjualan barang tersebut bisa kalian gunakan untuk mengganti atau menutup anggaran belanja. Maka secara otomatis kalian juga akan semakin dapat menghemat biaya renovasi rumah dengan optimal. (J-075)

Terima Kasih Telah Membagikan Artikel Ini: