Punya kesempatan menempuh pendidikan tinggi di luar negeri kerap jadi impian banyak orang. Terutama bagi pelajar yang ingin mencari pengalaman akademik dan budaya secara lebih luas. Akan tetapi untuk menggapai cita-cita ini memang tak mudah, apalagi jika harus keluar biaya sendiri alias bukan melalui jalur beasiswa.
Bahkan tidak hanya urusan anggaran pendidikan saja, namun ada berbagai persiapan lain yang cukup rumit mulai dari pengurusan visa, izin tinggal, dan urusan adminitrasi lainnya. Termasuk kesiapan mental menghadapi beragam perbedaan budaya lokal setempat yang biasanya sering menimbulkan culture shock atau perasaan tidak nyaman. Bentuk dari persiapan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Riset Tentang Perguruan Tinggi dan Program Studi

Sebelum memutuskan kuliah di luar negeri, tentukan lebih dulu perguruan tinggi dan program studi yang jadi pilihan. Jangan terpengaruh oleh peringkat akademik universitas sehingga lebih fleksibel dalam menyesuaikan minat dan rencana karier. Selain itu pertimbangkan kurikulum, kesempatan penelitian, prospek kerja, dan lingkungan kampus.
Sehubungan dengan semua hal tersebut, kunjungi situs resmi universitas agar dapat mengetahui program pendidikan yang tersedia. Setelah itu cari review dari alumni mahasiswa internasional dan cermati tentang adanya peluang kerja atau karier usai lulus. Selain itu hitung biaya hidup di sejumlah kota atau negara dan pilih yang paling sesuai dengan ketersediaan anggaran.
Baca juga: Sekolah Pramugara, Pintu Masuk Kerja di Dunia Penerbangan
Baca juga: Sekolah Penerbangan Terbaik dan Paling Unggul di Indonesia
2. Kemampuan Bahasa

Wajib hukumnya bagi para calon mahasiswa yang berniat menempuh pendidikan tinggi di luar negeri untuk memiliki kemampuan bahasa asing sesuai negara tujuan. Kemampuan ini harus kalian buktikan melalui sertifikasi khusus terutama TOEFL dan IELTS. Siapkan dari sekarang dan mulai berlatih pakai bahasa tersebut secara rutin.
Misalnya dengan cara mengikuti kursus online atau konvensinal dan dapat pula melalui film atau video, buku, dan aplikasi smart phone. Ada baiknya pula memperdalam kecakapan dengan orang lain yang telah mahir pakai bahasa tersebut. Akan lebih bagus lagi apabila bisa mengajak native speaker atau pengguna asli bahasa misalnya orang Jepang, orang Inggris, dan lainnya.
Tujuan dari peningkatan kemampuan bahasa ini tidak hanya untuk melancarkan proses belajar di kampus saja. Lebih dari itu bisa menjadi jembatan pergaulan maupun interaksi sosial dengan sesama mahasiswa dari negara lain dan penduduk lokal. Ingat, selama menempuh pendidikan tinggi di luar negeri kalian butuh banyak komunikasi untuk melancarkan segala urusan.
Baca juga: 8 Keahlian yang Perlu Kalian Miliki Jika Ingin Menjadi Orang Sukses dan Kaya
Baca juga: 7 Tips Cerdas Mengembangkan Karier Bagi Fresh Graduate
3. Dokumen Pendidikan dan Persyaratan Lain
Saat melakukan pendaftaran pendidikan tinggi di mancanegara, selalu butuh beragam dokumen dan setiap kampus biasanya punya persyaratan berbeda-beda. Namun secara garis besar terdiri dari esai, ijazah terakhir beserta daftar nilai, hasil tes kemampuan bahasa, hingga portofolio. Khusus portofolio, pada umumnya berlaku untuk jurusan tertentu misalnya seni.
Agar bisa lolos dalam tahapan tersebut, saat membuat esai gunakan gaya tulisan yang kuat dan sesuai kondisi sebenarnya. Kasih penjelasan detail alasan menjadikan universitas dan program studi tersebut sebagai pilihan. Termasuk latar belakang pendidikan pengalaman paling relevan, dan konstribusi yang dapat kalian berikan di masa-masa mendatang.
Selanjutnya terjemahkan semua dokumen ke dalam bahasa sesuai permintaan pihak universitas dan pastikan semua sudah lengkap. Jangan sampai ada yang tercecer atau terlupa karena dapat menimbulkan akibat fatal berupa penolakan karena ada dokumen yang tak terkirim. Usahakan pula pengirimannya lebih awal dari jadwal yang ditentukan agar tidak terlambat.
Baca juga: Trik Cerdas Mencari Pekerjaan Bagi yang Baru Lulus dan Belum Pengalaman
Baca juga: 5 Tips Agar Segera Dapat Pekerjaan Baru Usai Kena PHK
4. Bikin Perencanaan Keuangan
Kuliah di kampus luar negeri itu perlu biaya tinggi, sehingga harus ada persiapan matang terkait dengan urusan keuangan. Anggaran yang perlu kalian sediakan tidak hanya mencakup biaya kuliah saja, namun juga makan, akomodasi, transportasi, dan masih banyak lagi. Bahkan harus sedia pula dana darurat agar selalu siap menghadapi hal-hal yang tidak terduga.
Apabila ingin berhemat, tidak ada salahnya mencoba mengikuti tes program beasiswa baik dari universitas itu sendiri, pemerintah negara tujuan, dan lembaga swasta. Jika tidak bisa mendapat secara penuh, pertimbangkan untuk mencari beasiswa parsial atau sebagian. Namun biasanya program ini lebih tertuju pada mahasiswa yang telah masuk jenjang magister atau doktor.
Bagi yang masih menempuh pendidikan tinggi jenjang diploma dan sarjana, opsi lain yang bisa menjadi pilihan yakni kuliah sambil bekerja paruh waktu. Berdasarkan pengalaman selama ini, banyak sekali mahasiswa internasional yang acap menerapkan konsep tersebut. Sehingga dapat memperoleh dana tambahan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan biaya hidup.
Baca juga: Generasi Alfa, Pengertian dan Yang Perlu Jadi Perhatian Orang Tua
Baca juga: Cara Bijak Dampingi Anak Menghadapi Kegagalan
5. Menyiapkan Mental
Persiapan lain yang harus terpenuhi ketika ingin menuntut ilmu di mancanegara adalah mental dan adaptasi. Kalian wajib tahu bagaimana cara menyesuaikan diri saat berada di lingkungan yang sangat berbeda dari segala segi. Mulai dari sistem pendidikan, budaya, pergaulan sosial, dan gaya hidup. Termasuk tantangan rindu keluarga atau kampung halaman dan sebagainya.
Berdasarkan alasan itulah, sebelum berangkat pelajari lebih dulu segala hal yang berhubungan dengan kebiasaan warga lokal negara tujuan. Bergabung dalam komunitas sesama mahasiswa internasional juga menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan kenyamanan. Selain itu jangan sungkan datang ke layanan konseling jika masih merasa kesulitan beradaptasi.
Itulah beberapa persiapan penting yang harus kalian lakukan sebelum berangkat ke luar negeri dalam rangka menjalani pendidikan tinggi di universitas pilihan. Selamat berjuang, semoga berhasil meraih prestasi gemilang dan setelah lulus memperoleh karier yang cermelang. (J-199)
Tinggalkan Balasan