Tulisanku – Hampir semua orang selalu menggunakan kamper untuk menghilangkan bau apek baju dalam lemari. Kebiasaan ini merupakan sebuah kewajaran, mengingat Indonesia berada di daerah beriklim tropis dan lembab.
Iklim yang lembab membuat bakteri menjadi cepat berkembang biak di tempat-tempat tertutup termasuk lemari. Faktor inilah yang kemudian menimbulkan aroma kurang sedap di baju, meski kalian sudah mencuci sampai bersih.
Kamper atau kapur barus memang sangat cocok untuk melenyapkan tak sedap yang menempel di baju. Akan tetapi aromanya yang terlalu menyengat sering menimbulkan rasa tidak nyaman, di hidung bahkan banyak yang alergi.
Maka dari itu, tidak ada salahnya mencoba memakai cara lain yang lebih aman bagi kesehatan dan pilihannya adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan Baking Soda

Baking soda mempunyai tingkat efektivitas tinggi untuk mencegah munculnya bau apek di baju. Dalam rilisnya enesis.com menyebutkan, bahan ini menjalankan fungsinya dengan menyerap aroma tidak sedap karena kelembaban dan bakteri.
Letakkan baking soda dalam wadah terbuka di pojok-pojok lemari dan ganti dengan yang baru setiap dua atau tiga minggu sekali. Sehingga hasilnya bisa semakin optimal dan baju tetap terasa segar saat kalian ingin memakai.
Baca juga: Cara Tepat Memilih Warna Baju Agar Kulit dan Penampilan Terlihat Cerah
Baca juga: 6 Cara Jitu Mencuci Bra Agar Awet dan Bentuknya Tidak Cepat Berubah
2. Menggunakan Cuka Putih

Cuka putih dapat menjadi pilihan terbaik berikutnya untuk menghilangkan bau apek baju dalam lemari. Selain itu punya kemampuan tinggi mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri dengan tingkat keberhasilan mencapai 98%.
Campur cuka putih dan minyak esensial dengan perbandingan 1:10, sehingga aroma asam yang muncul dari cuka dapat tersamarkan. Setelah itu semprotkan ke dalam lemari dan tunggu sesaat hingga kering, kemudian simpan semua koleksi baju secara rapi.
3. Menggunakan Bubuk Kopi
Selain menyerap aroma lembab dalam lemari, bubuk kopi bisa berperan sebagai pengharum alami baju. Masukkan dua sendok makan serbuk ke dalam kantong kecil dan tipis, lalu gantung di atas pojok lemari.
Jika ingin menghadirkan aroma yang lebih harum, kalian dapat mengasih tambahan beberapa tetes minyak esensial. Akan tetapi ingat, pilih aromanya yang sesuai dengan aroma kopi agar baunya terasa menyatu dan lakukan pergantian setiap dua atau tiga minggu sekali.
Baca juga: Cara Menyimpan Sepatu Yang Tepat Agar Rapi dan Tidak Cepat Rusak
Baca juga: Cara Cerdas Mencuci Baju Berwarna Agar Tidak Mudah Pudar dan Kusam
4. Menggunakan Potpourri
Potpourri adalah campuran kelopak bunga kering dan rempah-rempah, sehingga bisa membuat ruang dalam lemari terasa harum. Lebih dari itu, memiliki manfaat tinggi menghilangkan bau apek baju dengan hasil maksimal.
Simpan potpourri dalam kantong kasa atau mangkok kecil. Kemudian letakkan ke dalam lemari pakaian. Jika aroma wanginya mulai berkurang, kalian bisa mengaduk-ngaduk hingga beberapa kali untuk mengembalikan kesegarannya.
5. Menggunakan Silica Gel
Silica gel memiliki kemampuan tinggi menyerap lembab, mencegah pertumbuhan jamur, dan bau apek di baju. Lebih dari itu menurut penjelasan dari disidry.it, bahan ini sangat bagus untuk melindungi warna pakaian agar tidak mudah pudar.
Taruh beberapa kantong silica gel pada bagian bawah dan sela-sela tumpukan pakaian dalam lemari. Sehingga proses penyerapan lembab dapat berjalan lebih maksimal dan baju terhindar dari kerusakan akibat serangan jamur.
Baca juga: Tips Membersihkan Koleksi Baju Sesuai Jenisnya
Baca juga: Mengenal Pengertian dan Pengaruh Dopamine Dressing Terhadap Perasaan
Bagaimana?, tidak sulit bukan menghilangkan bau apek baju dalam lemari tanpa menggunakan kamper atau kapur barus. Tetapi selain itu jangan lupa untuk selalu menyimpan semua pakaian ketika kondisinya sudah benar-benar kering dan lakukan penataan serapi mungkin. (J-219)



Tinggalkan Balasan