Waktu baca : +/- 5 menit

Membersihkan Koleksi Baju – Baju adalah salah satu media untuk menunjukkan jati diri seseorang sesuai dengan bentuk atau desain serta tampilan dari baju tersebut. Agar tidak membosankan dan bisa lebih variatif, banyak orang yang merasa perlu untuk mengumpulkan koleksi baju dalam jumlah yang tak sedikit. Jenisnya bermacam-macam dengan aneka model dan bentuk yang berbeda. Demikian pula dengan bahan pembuatannya.

Usai menggunakan, kalian harus segera mencuci baju tersebut. Tujuannya adalah agar  selalu dalam kondisi  bersih dan siap pakai ketika kalian membutuhkan lagi. Perlu adanya pemahaman, masing-masing baju butuh teknik yang berbeda-beda Namun sayangnya banyak orang yang suka mengoleksi baju-baju yang bagus namun tidak tahu bagaimana cara merawat dan mencuci baju dengan baik dan benar.

Akibatnya adalah, baju menjadi cepat rusak dan tentu hal ini merupakan pemborosan karena untuk membeli baju pasti butuh dana yang tidak sedikit apalagi jika baju tersebut berasal dari merek terkenal atau karya desainer kondang. Karena itu kalian perlu tahu  teknik membersihkan koleksi baju yang baik agar baju bisa terpakai dalam jangka waktu yang lama.

Hal Penting Yang Harus Jadi Perhatian

Ilustrasi : flickr.com

Membersihkan secara tepat adalah faktor utama agar koleksi baju bisa awet. Dalam urusan ini, ada beberapa hal penting yang harus jadi perhatian. 

  1. Pisahkan baju warna putih dan baju lain agar ketika ada kotoran, jadi mudah membersihkan. Ingat, kotoran akan lebih terlihat jelas saat menempel di baju putih.
  2. Khusus untuk baju baru selain putih, saat pertama mencuci juga harus terpisah dengan baju lama. Kalian tidak tahu apakah kainnya mudah luntur atau tidak dan jika luntur, tentu akan merusak warna baju yang lain.
  3. Agar mendapatkan hasil maksimal, lakukan perendaman lebih dulu agar kotoran yang menempel bisa larut dalam air dan lepas dari serat kain.
  4. Untuk baju dari denim bahan ini punya sifat tidak mudah kotor. Bahkan jika kalian terlalu sering mencuci akan menyebabkan warnanya cepat luntur dan pudar. Selain itu gunakan air dingin, jangan air panas karena kainnya mudah melar.
  5. Sebaliknya untuk pakaian dalam, justru harus lebih sering masuk pencucian karena mengandung banyak keringat dan kotoran. Keduanya bisa menimbulkan penyakit kulit akibat serangan jamur. Mencucinya juga harus menggunakan tangan karena ada bagian tertentu yang memakai bahan dari karet.
  6. Untuk pakaian renang, segera cuci setelah berenang dan kucek dengan tangan. Pilih sabun yang lembut, bukan dari jenis detergen dan jemur di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari. 
  7. Jangan mencuci dengan detergen untuk baju dari bahan batik. Pakai sabun cuci alami yaitu lerak sehingga warnanya tetap cerah meski sering memakai. Saat ini sangat mudah menemukan sabun khusus untuk membersihkan koleksi baju batik.
  8. Pakaian yang punya gambar atau motif sablon tidak boleh kalian rendam terlalu lama. Apalagi jika sablonnya menggunakan bahan rubber yang sangat sensitif terhadap sabun detergen.
  9. Selanjutnya untuk baju beludru apalagi dengan tambahan hiasan payet, juga tidak kalian cuci dengan mesin. Gunakan sistem manual dengan tangan dan jangan memakai sikat karena bisa bikin bulu beludru dan hiasan payet mudah terlepas.

Kesalahan Fatal Yang Sering Terjadi

Ilustrasi : openphoto.net

Ketika mencuci baju, banyak yang tidak menyadari jika mereka melakukan kesalahan yang cukup fatal yang meyebabkan baju menjadi cepat rusak dan tidak bisa digunakan lagi meski dalam kondisi yang bersih. Beberapa kesalahan tersebut antara lain adalah :

1. Menggunakan air panas untuk merendam sweater

Dengan alasan agar mudah membersihkan, orang lebih suka merendam pakaian dalam air panas, termasuk baju sweater yang biasanya terbuat dari bahan wol. Akibatnya mudah melar dan membesar sehingga terasa tidak nyaman lagi saat kalian memakai.

Meski dalam kondisi yang sangat kotor, pakaian yang menggunakan bahan dari wool terutama jenis sweater tidak boleh direndam dalam air hangat atau panas. Jika ini tetap dilakukan, serat kain akan rusak dan tidak rapat lagi.

2. Menggunakan mesin pengering terlalu lama

Jika ini hanya terjadi satu atau dua kali saja, mungkin tidak akan menimbulkan efek merugikan. Namun jika terlalu sering terjadi, bisa mengakibatkan kain berkerut-kerut dan mengecil, kemudian serat benangnya mudah putus. Akibat selanjutnya, baju mudah robek dan rusak.

3. Tidak pernah membaca label petunjuk

Meski sudah memahami bagaimana cara mencuci baju yang benar, kalian tetap perlu membaca petunjuk yang biasanya tertulis dalam label. Ada kemungkinan baju tersebut butuh pemberlakuan khusus saat pencucian.

Terutama untuk baju yang menggunakan bahan tertentu  sehingga tidak boleh memakai sabun detergen atau yang mengandung bahan kimia yang bisa membuat kainnya mudah rusak.

4. Terlalu Banyak Menggunakan Sabun Detergen

Beberapa orang selalu berpikir, untuk mendapatkan hasil cucian yang baik maka sabun dan detergen yang digunakan harus sebanyak mungkin. Pemikiran seperti ini merupakan kesalahan yang sangat merugikan. Jika terlalu banyak sabun yang digunakan justru akan menyebabkan koleksi baju bisa lebih cepat rusak. Perlu kita ketahui, sabun cuci terutama dari jenis detergen mengandung  bahan kimia yang jika terlalu banyak digunakan akan membuat serat kain cepat lapuk dan bisa memudarkan warna serta motif. Kerugian lainnya adalah dana yang kita keluarkan juga menjadi boros dan tidak hemat.

5. Tidak mengecek saku

Hal ini juga sering terjadi ketika mau mencuci baju. Sebaiknya sebelum mencuci cek lebih dulu setiap saku  apakah ada barang yang bisa merusak baju atau mesin cuci. Misalnya tanpa kita sadari di saku tersebut ada lipstik dengan warna  mencolok. Jika terendam di dalam air akan mengakibatkan perubahan warna pada kain baju.

Selain itu bisa saja, di dalam saku ada logam atau benda lain yang bisa merusak mesin cuci. Jika but tidak dikeluarkan tentu bisa merugikan kita sendiri.

6. Tidak segera menjemur

Setelah mencuci baju segera lakukan penjemuran atau pengeringan. Jangan terlalu lama menunda karena bisa membuat baju mengeluarkan bau yang pesing dan apek. Bahkan yang lebih fatal lagi, jamur mudah tumbuh.

Masih beruntung jika kalian bisa menghilangkan dengan mudah. Namun bagaimana jika jamur tersebut meninggalkan noda dan tidak bisa hilang meski kalian telah berulang kali membersihkan koleksi baju tersebut. Tentu sangat merugikan, apalagi jika modelnya sangat bagus dan merupakan baju kesayangan. (J-001)

Terima Kasih Telah Membagikan Artikel Ini: