Ketika diskusi tentang teknologi Artificial Inttelligence (AI) atau kecerdasan buatan, sebagian besar orang sering pasti akan menyebut nama ChatGPT besutan OpenAI. Namun belum lama ini, muncul pesaing baru asal Cina bernama DeepSeek. Selain kinerja yang sangat luar biasa, AI anyar ini berani menawarkan harga lebih rendah. Sehingga dapat berdampak pada dominasi perusahaan teknologi sejenis lainnya, terutama OpenAI.
Sekilas Tentang DeepSeek
DeepSeek merupakan platform AI bikinan DeepSeek AI yang kendati baru beroperasi selama dua tahun, tapi sukses menarik perhatian melalui pendekatan yang unik di pengembangannya. Startup ini memiliki dua platform unggulan, DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1 yang semuanya sangat digdaya dalam menjalankan fungsinya.
Mulai dari pertanyaan sederhana, merampungkan tugas logika, hingga perhitungan matematika yang kompleks dan rumit, bisa terselesaikan melalui AI yang satu ini. Sehingga pengguna dari latar apa saja dapat memanfaatkan secara optimal seperti pelajar, mahasiswa, pekerja, maupun kalangan profesional. Hasil kerjanya punya tingkat akurasi tinggi dan prosesnya bisa berjalan dengan cepat.
Baca juga: Manfaat Teknologi AI Untuk Pelaku Usaha Kecil Menangah (UMKM)
Baca juga: Manfaat AI atau Kecerdasan Buatan Bagi Dunia Pendidikan
Kelebihan DeepSeek

Dibanding AI lain termasuk ChatGPT, Deepseek punya sejumlah kelebihan. Misalnya terkait dengan biaya produksi, jauh lebih efisien karena hanya membutuhkan sekitar USD 6 juta saja. Bandingkan dengan ChatGPT milik Open AI yang ongkos produksinya mencapai ratusan juta dolar Amerika.
Efisiensi tersebut tidak hanya membantu mengurangi ongkos produksi saja, namun yang lebih penting lagi adalah harganya bisa lebih terjangkau oleh pengguna. Maksud dari pengguna atau konsumen di sini tidak hanya individu saja, melainkan juga perusahaan atau institusi. Mereka dapat menghemat anggaran pengeluaran untuk berlangganan.
Baca juga: Kapan Harus Ganti HP Lama Dengan Yang Baru?, Ini Penjelasannya
Baca juga: 5 Handphone Terbaik Bagi Pecinta Kegiatan Mendaki Gunung
Demikian pula dengan sumber daya komputasi, beda jauh dengan ChatGPT yang memerlukan infrastruktur komputasi super besar. Sehingga selain lebih mahal, produksinya menghabiskan banyak energi. Sedangkan DeepSeek, konsumsi sumber daya komputasinya sangat rendah dan efisien. Namun di sisi lain kinerjanya tetap mumpuni dan layak dapat acungan jempol.
Bukan itu saja, selain AI DeepSeek juga tertarik pada upaya pengembangan Artificial General Intelligence (AGI). Teknologi ini mampu berpikir dan bikin keputusan sebagaimana layaknya manusia. Melalui tindakan ini, DeepSeek turut hadir sebagai salah satu inisiator transformasi atau perubahan dari teknologi AI menuju tahapan berikutnya yang lebih maju.
Baca juga: 7 Alat Kolaborasi Terbaik Selain Google Workspace
Baca juga: 7 Rekomendasi Antivirus Terbaik Untuk OS Linux Dengan Kinerja Maksimal
Dampak Kehadiran DeepSeek di Persaingan Global

Banyak yang menyebutkan, kehadiran DeepSeek merupakan wujud baru dari penghematan dan efisiensi industri AI. Kosep hemat anggaran namun tetap mampu memunculkan kinerja terbaik ini telah menimbulkan guncangan besar di pasar global. Selain itu menjadi bukti bahwa,Cina juga punya kemampuan menghadapi persaingan teknologi di kancah internasional.
Persaingan yang terjadi antara DeepSeek AI dan Open AI merupakan bentuk rivalitas teknologi Cina dan Amerika. Melalui DeepSeek, Cina tidak hanya membuktikan diri sebagai negara yang dapat mengejar ketertinggalan belaka. Lebih dari itu juga punya punya keberanian menghadapi dominasi teknologi asal Amerika.
Baca juga: Pengertian dan Alasan Orang Suka Memilih Laptop Mobile Workstation
Baca juga: Cara Terbaik Melindungi Diri dari Kebocoran Data Pribadi
Dari rivalitas tersebut muncul beberapa dampak penting dan di antaranya adalah adanya harga yang lebih kompetitif pada layanan AI. Sebagai rival bisnis, perusahan AI lainnya mau tak mau harus meninjau ulang model penetapan harga layanan pada konsumen jika tak ingin kehilangan pelanggan. Bagaimanapun juga, setiap pembeli pasti ingin mencari harga yang lebih murah.
Selain itu efisiensi biaya dan sumber daya yang telah dilakukan oleh DeepSeek memunculkan dorongan besar pada perusahaan pesaing untuk melakukan langkah yang sama. Bahkan tidak cukup sampai di sini saja, secara tak langsung DeepSeek ikut melahirkan inovasi-inovasi baru dalam teknologi AI. Dari sini akan tercipta lingkungan yang lebih dinamis dan kompetitif.
Dari penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa kehadiran DeepSeek layak mendapat perhatian, terutama bagi yang tertarik pada upaya-upaya pengembangan teknologi AI. Kendati usianya tergolong muda, startup ini punya peluang besar mengubah dunia. Khususnya melalui inovasi-inovasi terkini dengan tujuan untuk memberi berbagai kemudahan pada manusia. (J-197)
Tinggalkan Balasan