Antivirus Terbaik Untuk OS Linux – Selama ini banyak yang menyebutkan OS Linux lebih aman dari OS Windows. Kendati demikians apabila pakai OS ini, kalian harus tetap waspada dan wajib menggunakan program antivirus. Terkait hal tersebut, ada beberapa rekomendasi yang dapat menjadi pilihan karena memiliki kinerja mumpuni dan andal dalam menjalankan fungsinya.
1. ClamAV
ClamAV merupakan program antivirus yang bersifat opensource dan punya kemampuan tinggi mendeteksi berbagai macam virus, malware, dan acaman lainnya. Aplikasi ini bekerja dengan cara memindai file sambil mencari pola yang tepat untuk mencegah serangan berbahaya. Aksi tersebut dibarengi dengan identifikasi pola-pola yang punya potensi memunculkan serangan.
Baca juga: 5 Aplikasi Alarm Terbaik Untuk Membantu Kalian Bangun Pagi
Baca juga: Pengertian NFC dan Manfaatnya Bagi Penggunaan Smartphone
2. Rootkit Hunter
Rootkit Hunter layak menjadi pilihan karena ringan dan selalu lancar melakukan pemantauan atau analisis keamanan. Selain Linux, perangkat lunak ini bisa kalian aktifkan di OS Unix dan mampu menandai rootkit atau malware suka memanipulasi sistem operasi di hardware. Selain itu juga dapat memindai file mencurigakan dan beragam anomali konfigurasi sistem berbahaya.
3. Bitfender Antivirus Plus 2021
Program antivirus terbaik untuk OS Linux selanjutnya adalah Bitfender Antivirus Plus 2021 dengan berbagai fitur unggulan. Kemampuannya dalam memindai virus mencapai hampir 100% dan berjalan secara real time serta memiliki opsi Command Line Interface (CLI) utama. Melalui fitur ini jadi mudah melihat file mencurigakan yang sudah terblokir, riwayat keamanan, hingga memeriksa versi terbaru.
Baca juga: Pengertian dan Alasan Orang Suka Memilih Laptop Mobile Workstation
Baca juga: 5 Cara Mengurangi Risiko dan Bahaya Radiasi Elektronik di Rumah
4. Malwarebytes
Malwarebytes tak kalah cocok bagi pemakai Linux karena menyediakan gabungan pencegahan solusi Endpoint Protection dan sejumlah fitur tambahan seperti investigasi, isolasi, pengelola deteksi, kelola kata sandi, hingga pemberantasan infeksi. Perangkat lunak ini juga memberikan perlindungan dari serangan malware, phishing, eksploitasi zero-day, dan ransomware.
5. Firejail
Kelebihan dari Firejail antara lain mampu menciptakan sistem keamanan berlapis karena punya tambahan fitur untuk mengisolasi aplikasi dan proses di semua sistem. Potensi serangan virus dan malware dapat berkurang dengan maksimal dan beroperasi pada lingkungan atau akses terbatas pada sumber daya hingga file system.
Baca juga: 5 Cara Terbaik Melindungi Diri dari Kebocoran Data Pribadi
Baca juga: 7 Cerdas Menyembuhkan dan Mengatasi Kecanduan Media Sosial
6. Kapersky Endpoint Security for Business
Hadir sebagai perangkat antivirus di lingkungan TI, Kapersky Endpoint Security for Business sangat digdaya dalam urusan deteksi dan penghapusan malware yang muncul dalam OS Linux. Bahkan mampu mendeteksi virus tersembunyi yang biasanya masuk ke sektor boot, memory system, atau drive. Fiturnya sangat lengkap dan semua bekerja secara real time.
7. Qubes OS
Selain bersifat open source dan dapat dipakai secara gratis, Qubes OS mampu memberi isolasi kuat dalam berbagai tugas atau aplikasi yang sedang berjalan dalam sistem. Sehingga perangkat yang digunakan bisa memiliki ketahanan tinggi terhadap serangan virus dan malware sekaligus menciptakan perlindungan privasi secara sempurna.
Meski kerap dibilang sebagai OS paling aman, bukan berarti Linux tidak punya resiko terhadap serangan virus dan malware. Sebagai upaya pencegahan, pilih salah satu program antivirus terbaik untuk OS Linux di atas sehingga perangkat jadi lebih terjaga perlindungannya. (J-141)
Tinggalkan Balasan