Cara Hemat belanja – Hampir tiap keluarga terutama kaum ibu selalu memiliki rutinitas belanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti beras, lauk, sabun mandi atau cuci dan masih banyak lagi. Meskipun setiap item dari kebutuhan tersebut terlihat murah, tetapi karena jumlah barangnya banyak maka tetap perlu anggaran yang lumayan tinggi.
Agar tidak boncos, perlu strategi jitu untuk berhemat apalagi harga barang terus naik sementara penghasilan tidak mengalami peningkatan. Sehubungan dengan hal ini, terdapat beberapa cara dan tindakan yang dapat kalian terapkan dengan mudah. Sehingga kondisi keuangan keluarga tetap stabil, bahkan masih bisa memiliki kesempatan untuk menabung.
1. Memeriksa Stok Barang
Sebelum belanja, periksa lebih dahulu barang yang masih tersedia di rumah. Tujuannya adalah untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang harus kalian beli karena sudah tidak memiliki stok lagi. Jadi tak perlu beli barang yang belum jadi keperluan agar tidak berbuang sia-sia. Apalagi untuk bahan makanan yang mudah basi atau busuk dan ini adalah cara hemat belanja terbaik.
Baca juga: Agar Bisa Hemat, Hindari 8 Kebiasaan Buruk Ini
Baca juga: 6 Ciri Orang Yang Selalu Cerdas dan Pintar Dalam Mengelola Keuangan
2. Bikin Daftar Belanja
Selanjutnya bikin daftar barang yang jadi kebutuhan dan pisah sesuai kategori seperti bahan makanan, alat kebersihan, dan sebagainya. Prioritaskan semua keperluan tersebut dan hindari pembelian impulsif atau belanja tanpa memperhitungkan kepentingan. Apabila perlu, belanja sekaligus untuk memenuhi kebutuhan selama seminggu agar anggaran bisa lebih terkontrol.
3. Pilih Pasar Tradisional
Belanja di pasar tradisional merupakan opsi terbaik karena harganya lebih murah bahkan bisa menawar. Selain itu tidak semua kebutuhan harus kalian beli di pusat perbelanjaan modern atau supermarket terutama untuk bahan makanan dan barang lain bikinan dalam negeri. Ini adalah cara hemat belanja yang tidak boleh kalian kesampingkan.
Baca juga: 8 Keahlian yang Perlu Kalian Miliki Jika Ingin Menjadi Orang Sukses dan Kaya
Baca juga: 7 Langkah Cerdas dan Jitu Menghemat Biaya Renovasi Rumah
4. Memanfaatkan Promo dan Diskon
Jika ada kebutuhan yang memang hanya bisa kalian temukan di supermarket, bandingkan lebih dulu antara toko yang satu dengan yang lain. Selain itu manfaatkan setiap promo atau diskon yang biasanya hadir pada hari-hari tertentu seperti akhir pekan, tanggal merah, dan sebagainya. Langkah ini sangat membantu untuk menghemat pengeluaran.
5. Belanja Bersama Teman Atau Tetangga
Baik belanja di pasar tradisional maupun supermarket, ada baiknya pergi bersama teman atau tetangga. Tindakan ini juga sangat bagus untuk mencegah pemborosan, terutama terkait dengan biaya transportasi karena dapat memakai sistem kolektif atau urunan. Selain itu dengan belanja bersama, jumlah pembelian barang jadi besar sehingga ada kemungkinan mendapat diskon.
Baca juga: Generasi Alfa, Pengertian dan Yang Perlu Jadi Perhatian Orang Tua
Baca juga: Patut Jadi Contoh, 6 Artis Cantik Ini Bikin Yayasan Sosial Untuk Bantu Sesama
6. Belanja Online
Menggunakan marketplace atau sistem online bisa menjadi opsi berikutnya sebagai cara hemat belanja kebutuhan harian. Selain hemat waktu juga bebas biaya transportasi dan tak sedikit ada penjual yang berani kasih harga ekonomis, fasilitas cashback, dan point reward. Namun ingat, pilih yang jarak pengirimannya paling dekat agar ongkos kirimnya tidak terlalu mahal.
7. Menghindari Penggunaan Kartu Kredit
Usahakan untuk tidak menggunakan kartu kredit terutama saat belanja di supermarket dan pilih sistem lain misalnya e-wallet, kartu debet, dan sejenisnya. Pilihan ini dapat membantu kalian mengendalikan keinginan belanja yang lebih banyak, khususnya terhadap barang-barang yang bukan merupakan kebutuhan dan hanya sekedar keinginan belaka.
Selanjutnya sebagai tambahan, lakukan evaluasi minimal setiap bulan untuk memantau jumlah pengeluaran. Sehingga bisa memastikan apabila cara hemat belanja kebutuhan yang selama ini telah kalian terapkan dapat berjalan dengan baik. Selain itu juga menjadi sarana mencari celah atau peluang lain untuk lebih irit menggunakan anggaran. (J-173)
Tinggalkan Balasan