Tulisanku – Setiap tahun atau tepatnya tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah, umat Islam seluruh dunia selalu merayakan hari Raya Idul Adha. Dalam perayaan ini bagi siapa saja yang mampu, punya kewajiban menyembelih hewan kurban. Tetapi jangan lupa pula untuk mengetahui cara memilih hewan kurban sesuai syariat Islam.
Pelaksanaan kegiatan ini adalah wujud pendekatan diri manusia pada Illahi. Selain itu juga mempunyai makna sosial yang sangat tinggi. Setelah penyembelihan, dagingnya dibagikan kepada mereka yang tidak mampu atau kaum duafa.
Sehingga, pemilihannya tidak boleh sembarangan dan hanya ternak berkaki empat saja yang boleh menjadi kurban.
Selain itu, ada beberapa ketentuan dan syarat yang harus terpenuhi. Sebagaimana rilis dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, cara tepat memilih hewan kurban menurut syariat Islam adalah sebagai berikut :
1. Harus Sehat

Jenis hewan ternak yang biasanya dipilih menjadi kurban adalah sapi, kambing atau domba, kerbau dan onta. Kondisinya harus sehat dengan ciri gemuk, lincah dan bermuka cerah. Selain itu bulunya terlihat bersih, mengkilap dan nafsu makannya baik.
Tanda berikutnya yakni, lubang kumlah yang ada di hidung, mulut, telinga dan anus juga harus normal dan bersih. Kemudian kondisi tubuhnya tidak boleh demam dengan suhu badan sekitar 37 derajat celcius.
Baca juga: 3 Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha yang Dapat Menjadi Penggugur Dosa
2. Tidak Cacat

Syarat berikutnya yang harus terpenuhi saat memilih hewan kurban, tidak boleh ada bagian tubuh yang cacat. Misalnya kakinya pincang, mata buta dan telinga tidak ada yang rusak.
Menurut pendapat dari para ulama, bekas ear tag dan tanda lainnya bukan merupakan kecacatan. Tetapi jika hewan tersebut adalah jantan dan dikastari (dikebiri), tetap tidak boleh dipilih. Demikian pula testisnya, harus lengkap dan memiliki bentuk serta posisi yang simetris.
3. Umur
Apa pun jenisnya, setiap binatang ternak yang akan menjadi kurban harus sudah berumur. Untuk kambing dan domba, minimal berumur 1 tahun dengan tanda sepasang gigi tetapnya telah tumbuh. Sedangkan sapi dan kerbau, paling tidak berumur 2 tahun dan biasanya punya tanda yang sama.
4. Jenis Kelamin
Sebagian besar ulama mempunyai pendapat yang sama, tidak ada aturan khusus yang mengharuskan bahwa hewan kurban itu harus jantan. ]
Meski demikian, usahakan memilih hewan kurban jantan karena yang betina memiliki peranan sebagai penjaga populasi dan melahirkan keturunan. Apabila ternyata mendapat betina, pastikan kondisinya tidak sedang bunting.
5. Cara Menyembelih Hewan Kurban

Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian saat mau menyembelih hewan kurban. Pisaunya harus tajam dan sebelum penyembelihan, hewannya harus menghadap arah kiblat.
Setelah itu, tukang menyembelih atau jagal wajib mengucapkan doa dengan urutan basmalah, sholawat rasulullah, takbir tiga kali dan tahmid satu kali. Lalu yang terakhir adalah doa penyembelihan.
Terakhir ketika menyembelih hewan kurban, potong bagian tenggorokan dan kedua urat nadi yang terdapat pada leher.
Baca juga : 10 Makanan Khas Idul Adha Paling Favorit di Indonesia
Semoga ulasan tentang cara memilih hewan kurban dan teknik penyembelihan di atas bisa memberi manfaat dan menambah pengetahuan kita semua. Aamiin (J-024)


Tinggalkan Balasan