Menangani Kucing Saat Kena Diare – Bagi yang suka memelihara kucing, pasti tahu hewan peliharaan ini sangat jarang kena diare. Namun jika ternyata mendapat serangan penyakit tersebut, merupakan tanda adanya gangguan kesehatan di organ pencernaan. Indikasinya antara lain sering buang air besar dan kotorannya terlihat encer. Selain itu bulunya tampak kotor terutama di bagian belakang dan sekitar anus.
Apabila diarenya berlangsung lebih dari dua hari, tentu perlu penanganan khusus agar terhindar dari resiko membahayakan. sehubungan dengan hal ini menurut penjelasan dari petmd.com, ada beberapa cara terbaik yang bisa kalian lakukan.
1. Mengganti Pakan
Mengganti pakan merupakan langkah awal mengatasi diare pada kucing dan lakukan tindakan ini secara perlahan. Bahkan apabila perlu, puasakan untuk sementara waktu dan kasih makanan basah karena saat menderita diare hewan peliharaan tersebut kehilangan nafsu makan.
Ketika pertama memberi pakan baru, mulai dengan 1/3 porsi saja dan setelah berjalan selama 1 – 2 hari bisa kalian tingkatkan menjadi 2/3 porsi. Setelah itu baru bisa memberikan secara penuh dan campur dengan air untuk mencegah dehidrasi.
Baca juga: 4 Cara Cerdas Menggemukan dan Mengoptimalkan Pertumbuhan Anak Kucing
Baca juga: 8 Hewan Peliharaan Ini Bisa Membantu Kalian Meredakan Stres
2. Pilih Makanan Yang Mudah Dicerna
Selanjutnya jangan lupa memilih makanan yang kandungan serat kasarnya tidak terlalu tinggi atau sekitar 3% agar mudah bagi organ kucing untuk mencerna. Aturan ini berlaku pula untung kucing yang jarang diare namun kerap buang air besar dengan volume kotoran banyak.
3. Memberi Minuman
Meski makananannya sudah kalian beri campuran air, tetap harus menambahi lagi dengan minuman untuk mencukupi kebutuhan cairan. Jika kucingnya tidak mau minum air putih, kasih tambahan 1 – 2 sendok kaldu sapi atau ayam sehingga bisa sesuai dengan seleranya.
Baca juga: 7 Jenis Kacang Terbaik dan Paling Sehat Untuk Menjalankan Program Diet
Baca juga: 6 Makanan Terbaik Yang Perlu Dikonsumsi Untuk Penggemar Olahraga Lari
4. Menggunakan Probiotik
Dalam beberapa kasus, ada kucing yang masih kena diare meski penyebabnya sudah ditangani karena kekurangan jumlah bakteri sehat di ususnya. Penanggulangannya dapat kalian lakukan dengan pemerian suplemen probiotik dan pilih yang secara khusus untuk konsumsi kucing.
5. Menggunakan Obat Antidiare
Obat anti diare juga boleh kalian gunakan dan pastikan dosisnya benar-benar tepat agar tidak menimbulkan dampak negatif di tubuhnya. Ingat, sebagian besar obat diare untuk kucing hanya boleh diberikan melalui anjuran atau resep dokter hewan sehingga tak ada salahnya pula untuk konsultasi lebih dulu.
Itulah beberapa cara terbaik yang bisa kalian lakukan untuk menangani kucing saat kena diare. Semoga hewan kesayangan tersebut segera sehat kembali dan bisa main-main lagi dengan ceria. (J-136)
Tinggalkan Balasan