Tulisanku – Selama ini mungkin ada yang belum tahu, ada beberapa jenis makanan dengan masa kadaluarsa pendek. Sehingga harus memperhatikan secermat mungkin cara menyimpan, agar tak mudah busuk atau basi.
Kadaluarsa adalah batas waktu paling aman mengonsumsi suatu makanan karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi. Mulai dari karakter makanan itu sendiri, kandungan air, hingga teknik penyimpanan.
Berdasarkan informasi dari beautynesia.id, jenis makanan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Daging

Baik itu daging segar, giling, dan produk olahan lain termasuk jeroan memiliki kandungan air tinggi. Maka dari itu, pakai plastik wrap, aluminium foil atau wadah kedap udara untuk membungkus agar tidak ada jamur atau bakteri yang berkembang biak.
Setelah itu masukan dalam freezer dengan suhu di bawah 18°C agar bisa bertahan hingga empat bulan. Sedangkan kulkas biasa, mampu memberi ketahanan antara dua sampai lima hari.
Baca juga: Cara Mudah Menghilangkan Bau Durian di Tangan dan Mulut
Baca juga: 11 Roti Termahal di Dunia, Ada Yang Mencapai Jutaan Rupiah Per Satu Iris
2. Hasil Laut dan Ikan

Seafood atau hasil laut seperti udang, kepiting, cumi-cumi, kerang dan lainnya termasuk ikan mengandung air dalam jumlah yang banyak. Bahkan mudah terkontaminasi oleh bakteri E.coli dan Salmonella.
Makanan dengan masa kadaluarsa pendek ini jika disimpan dalam kulkas bisa tahan antara satu sampai dua hari. Tetapi bila menggunakan freezer, akan memiliki ketahanan lebih lama antara tiga hingga enam bulan.
3. Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran khususnya yang sudah terpotong-potong, memiliki masa kadaluarsa singkat karena permukaannya mudah kena serangan mikroorganisme.
Apabila ingin memperlambat pembusukan dan pertumbuhan mikroorganisme, masukan dalam wadah kedap udara. Kemudian simpan dalam kulkas dengan suhu kurang dari 4°C, sehingga bisa bertahan antara tiga sampai lima hari.
Baca juga: Silahkan Berkunjung, Inilah 6 Festival Kuliner Terbesar di Dunia
Baca juga: 6 Makanan Terbaik Yang Perlu Dikonsumsi Untuk Penggemar Olahraga Lari
4. Susu
Susu beserta produk turunannya seperti yogurt, keju, krim, dan lainnya harus tersimpan dalam kulkas dengan suhu kurang dari 4°C. Metode ini bisa membantu menciptakan ketahanan antara tiga sampai tujuh hari.
Khusus untuk susu segar, meski berada dalam kulkas tetap ada resiko kena serangan bakteri. Maka dari itu apabila sudah dikeluarkan dan bungkusnya telah dibuka, harus segera dikonsumsi sebelum ada perubahan aroma atau rasa.
5. Roti
Jenis makanan dengan masa kadaluarsa pendek berikutnya adalah roti. Terutama yang tidak memakai bahan pengawet, biasanya hanya dapat bertahan tiga sampai lima hari dan setelah itu ada jamur yang tumbuh.
Sebagai upaya pencegahan pertumbuhan jamur, gunakan wadah kedap udara dan simpan dalam kulkas, sehingga bisa bertahan satu sampai dua pekan. Tetapi jika berada dalam freezer dengan suhu minus ketahanannya menjadi lebih lama sekitar tiga sampai enam bulan.
Baca juga: Tak Harus Daging, 10 Jenis Makanan Ini Juga Bisa Menjadi Sumber Protein
Baca juga: 5 Makanan Cina yang Sekarang Menjadi Bagian Kekayaan Kuliner Indonesia
6. Makanan Bersantan
Selain kadar air yang tinggi, makanan bersantan mengandung lemak, sehingga sering menjadi tempat pertumbuhan mikroba. Maka jangan heran jika kemampuannya bertahan sangat pendek, hanya sekitar delapan jam, kemudian rasanya berubah menjadi asam.
Agar tidak ada pertumbuhan mikroba, simpan makanan bersantan dalam wadah tertutup rapat. Setelah itu masukan ke kulkas untuk menciptakan ketahanan antara satu sampai dua hari atau freezer jika ingin lebih lama, antara satu sampai dua pekan.
Itulah beberapa jenis bahan makanan dengan masa kadaluarsa pendek, sehingga butuh teknik tertentu untuk menyimpan. Semoga bisa menjadi pemahaman bagi kita semua. (J216)
Tinggalkan Balasan