Waktu baca : +/- 3 menit

Kuliner  Indonesia – Sejak zaman dahulu sudah banyak imigran dari negara lain yang datang ke Indonesia, termasuk Cina. Bangsa ini masuk ke kepulauan nusantara mulai abad VII pada masa pemerintahan Dinasti Tang dan terus berlangsung selama ratusan tahun.

Menurut laporan dari Detikfood, kedatangan mereka ternyata ikut memberi pengaruh besar terhadap perkembangan kebudayaan di tanah air. Demikian pula dalam budaya kuliner, banyak sekali makanan Indonesia yang berasal dari negeri tersebut. Bahkan saat ini telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner nusantara.

Baca juga : 9 Makanan Khas Imlek Ini Bisa Mendatangkan Keberuntungan

1. Bakso

Bakso adalah olahan tradisional dari daerah Fuzhou, Provinsi Fujian, Cina. Makanan berbentuk seperti bola-bola kecil ini sebenarnya dibuat dari cacahan daging babi. Tapi setelah sampai di Indonesia, sebagian besar masyarakat membuatnya dari daging sapi. Beberapa daerah yang terkenal dengan masakan bakso antara lain Malang, Wonogiri, dan Solo.

2. Coto Makassar

Kuliner Indonesia
Nama asli dari Coto Makassar adalah tauco. Foto : flickr.com

Jangan pernah berpikir bahwa coto Makassar itu merupakan masakan asli dari daerah Makassar. Nama asli dari makanan tradisional ini adalah sambal tauco dan para pedagang Cina yang mulai mengenalkan pertama kali. Hanya saja setelah sampai di Indonesia racikan bumbunya menyesuaikan dengan selera lokal dan namanya berubah jadi Coto Makassar.

Baca juga : Jangan Bingung, Inilah Perbedaan Margarin dan Mentega

3. Cakwe

Kuliner Indonesia
Cakwe adalah simbol protes rakyat pada penguasa. Foto : commons.wikimedia.org

Berdasarkan informasi dari Kumparan, penciptaan cakwe berasal dari kisah kematian seorang jenderal pada masa pemerintahan Dinasti Song sekitar abad XII. Rakyat yang sangat mencintai jenderal tersebut lalu membuat gorengan dengan bentuk seperti dua manusia.

Makanan ini lalu menjadi simbol dari protes atas hukuman mati yang dijatuhkan pada sang jenderal. Di Indonesia sendiri hampir semua daerah mengenal masakan ini meski dengan nama yang berbeda-beda. Misalnya di Solo, terkenal sebagai janggelut yang mengandung arti orang sedang bergelut atau berkelahi.

Baca juga : Bunda, Lakukan Langkah Ini Agar Anak Jadi Suka Makan Buah dan Sayur

4. Bakpia

Selama ini banyak yang berpikir bahwa bakpia merupakan makanan khas Yogyakarta. Padahal dalam kenyataannya, kue ini memiliki nama asli tou luk pia dan berasal dari Cina. Pada zaman dulu isian dari makanan ini adalah daging babi. Tapi setelah sampai di Indonesia, masyarakat mengganti dengan kacang hijau yang dihaluskan.

5. Bakcang

Di negeri asalnya Cina, bakcang hanya disajikan dalam festival Hari Bakcang. Tetapi di Indonesia, lebih sering dihidangkan dalam perayaan tahun baru Imlek. Makanan ini terbuat dari beras ketan dan berisi cacahan daging babi, ayam atau sapi. Cita rasanya hampir sama dengan lemper tapi dengan bentuk yang berbeda berupa segitiga kerucut.

Selain itu sebenarnya masih banyak makanan tradisional lain yang aslinya berasal dari Cina. Seperti mie, bakpao, onde-onde, lumpia, timlo, sapo tahu dan masih banyak lagi. Semuanya merupakan hasil akulturasi budaya dan telah menjadi milik Indonesia. (J-085)

Terima Kasih Telah Membagikan Artikel Ini: