Tujuan utama dari keramas adalah untuk merawat rambut agar senantiasa sehat dan indah berkilau. Meski terlihat sederhana, tapi pada kenyataannya banyak yang secara tidak sengaja sering melakukan kesalahan saat keramas. Akibatnya, rambut justru jadi tidak sehat bahkan mudah mengalami kerusakan. Sehingga kalian perlu menghindari kesalahan-kesalahan tersebut.
1. Tidak Melakukan Penyisiran Sebelum Keramas
Hampir semua orang jarang bahkan tidak pernah menyisir rambut ketika mau keramas. Padahal kegiatan ini dapat membantu mengurangi risiko kusut dalam proses keramas. Selain itu yang lebih penting lagi, akan mempermudah pengangkatan sisa-sisa kotoran atau residu dari penggunaan sampo sebelumnya.
Baca juga: 5 Manfaat Besar yang Akan Kalian Dapatkan Ketika Menjadi Vegetarian
Baca juga: Cara Sehat dan Aman Menurunkan Berat Badan Melalui Diet Telur
2. Tidak Memulai Dengan Bilasan Awal
Selama ini banyak yang melakukan keramas dengan langsung menuangkan sampo ke rambut. Ini adalah suatu kesalahan besar. Sebelum keramas, kalian harus membasahi melakukan siraman lebih dulu pada seluruh bagian rambut sampai basah semua. Baru setelah itu kalian boleh keramas dan usahakan agar usapan dan tekanan tangan dapat menyentuh hingga bagian terdalam dari rambut.
3. Menggunakan Air Panas
Air panas memang punya kemampuan tinggi untuk membersihkan rambut dari segala macam kotoran. Meski demikian sebaiknya memakai yang hangat saja, jangan terlalu panas. Suhu air yang sangat tinggi bisa menimbulkan peradangan pada kutikula kulit kepala. Setelah itu, rambut mudah kusam, kering bahkan mengalami kerontokan.
Beda dengan air dengan suhu hangat, tidak akan memunculkan kerusakan rambut dan kulit kepala. Apalagi jika kalian mengakhiri keramas dengan siraman air dingin, maka hasilnya rambut menjadi terlihat lebih terang dan berkilau.
Baca juga: Jangan Asal Menggunakan, Kenali Ciri Skincare Sehat dan Cocok Untuk Kulit
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Jerawat dan Cara Mencegahnya
4. Terlalu Keras Melakukan Gosokan
Setelah terkena siraman air dan berada dalam kondisi basah, batang rambut jadi lunak sehingga mudah rapuh. Selanjutnya tanpa kalian sadari, ketika menggunakan sampo langsung melakukan gosokan sekeras mungkin. Akibatnya, mahkota kepala jadi cepat pula mengalami kerusakan. Karena itu hindari gosokan yang terlalu keras dan ganti dengan pijatan.
5. Pakai Produk Sampo Yang Tidak Tepat
Sampo itu punya manfaat yang berbeda dengan kondisioner. Tujuan dari penggunaan sampo adalah untuk membersihkan minyak dan kotoran serta memberi nutrisi bagi kulit kepala. Jadi fokusnya juga harus tertuju kepada bagian kulit kepala saja, bukan ujung rambut.
Lalu untuk kondisioner, berperan sebagai sarana menghaluskan rambut sehingga lebih mudah bagi kalian untuk menyisir dan menata. Sehingga fokusnya juga lebih tertuju pada batang rambut dan bukan kulit kepala. Jadi ketika merawat rambut atau keramas dengan kedua produk tersebut, kalian harus tepat dalam penggunaan.
Baca juga: Banyak Yang Belum Tahu, Inilah 7 Manfaat Buah Melon Bagi Kesehatan
Baca juga: 10 Sayuran Ini Sangat Bagus Untuk Membantu Menurunkan Berat Badan
6. Menggunakan Banyak Produk
Kandungan minyak alami dalam rambut akan mudah berkurang dan hilang jika kalian terlalu banyak menggunakan produk sampo. Gunakan secukupnya saja, sesuai dengan jenis rambut yang kalian miliki apakah keriting atau ikal, bergelombang, lurus, tebal dan sebagainya. Masing-masing memang mempunyai kebutuhan yang berbeda, tetapi penggunaanya tidak boleh berlebihan.
7. Setiap Hari Selalu Keramas
Jarak waktu terbaik untuk keramas adalah antara dua atau tiga hari sekali. Lebih dari itu dan ini yang sering terjadi, dapat membuat rambut jadi semakin mudah kering dan rontok. Jika kalian merasa rambut sudah kotor padahal belum lama keramas, gunakan saja air hangat untuk membersihkan kotoran dan minyak yang menempel.
Itulah beberapa kesalahan fatal yang perlu kalian hindari saat ingin merawat rambut dengan keramas. Setelah semua kebiasaan jelek tersebut tidak terulang lagi, niscaya mahkota rambut jadi lebih sehat, indah dan berkilau. Selain itu risiko terjadinya pecah dan rontok juga dapat berkurang secara maksimal. (J-064)
Tinggalkan Balasan