Waktu baca : +/- 4 menit

Mungkin kalian pernah mendapat saran untuk tidak memajang tanaman dalam ruang karena sering mengeluarkan gas beracun atau karbon dioksida di malam hari. Kendati demikian ada beberapa jenis tanaman hias penghasil oksigen yang tidak hanya dapat menciptakan udara segar, namun juga cocok untuk hiasan interior.

1. Bunga Krisan

tanaman hias penghasil oksigen
Bunga Krisan mampu menghasilkan oksigen yang banyak. Foto : pixnio.com

Selain mempunyai tampilan unik dan cantik, bunga krisan juga mampu menghasilkan oksigen dalam jumlah yang banyak. Bahkan dapat membantu membersihkan polutan sehingga udara dalam ruang menjadi semakin bersih.

Karena ukurannya tidak begitu besar, sebaiknya kalian meletakan tanaman bunga ini dalam vas kaca sehingga mampu tampil sebagai bagian dari dekorasi interior. Karena tidak tahan terhadap panas sinar matahari, pilih tempat yang lebih terlindung sebagai tempat peletakan.

Baca juga : Rawat 6 Tanaman Hias Ini di Rumah Untuk Menangkal Radiasi Elektronik

Baca juga : 5 Cara Mengurangi Risiko dan Bahaya Radiasi Elektronik di Rumah

2. Lidah Mertua atau Sansevieria

tanaman hias penghasil oksigen
Lidah mertua membutuhkan asupan sinar matahari yang banyak. Foto : pixabay.com

Baik siang maupun malam lidah mertua punya kemampuan tinggi dalam menghasilkan oksigen dan menghilangkan polutan. Daunnya yang keras dengan ujung yang runcing akan membuat ruang terlihat lebih unik dan artistik.

Beda jauh dengan bunga krisan, yang memiliki nama asli sansevieria ini justru butuh asupan sinar matahari yang banyak. Karena itu sangat bagus jika kalian meletakkan tanaman hias ini di area dekat jendela dan tempat lain yang kena pancaran matahari secara langsung.

Baca juga : 7 Batu Alam Ini Sangat Cocok Untuk Menghadirkan Kesan lebih Indah di Taman

Baca juga : 5 Tips Cerdas Menghadirkan Kesan Mewah Pada Interior Rumah Modern

3. Sirih Gading

tanaman hias penghasil oksigen
Sirih gading tumbuh dengan cara merambat. Foto : maxpixel.net

Sirih gading merupakan tanaman hias penghasil oksigen yang tumbuh dengan cara merambat. Jadi tempat terbaik untuk memajang tanaman ini adalah pot gantung. Tapi selain itu kalian juga dapat membiarkan tumbuh di dinding rumah.

Tempat terbaiknya adalah area yang kena pancaran matahari secara langsung terutama pagi dan sore hari. Selain itu kalian tidak boleh terlalu sering menyiram kecuali tanah atau media tanamnya terasa kering saat tersentuh oleh tangan.

Baca juga : 6 Langkah Jitu Menciptakan Suasana Sehat di Kamar Mandi

Baca juga : Tips Mendesain Plafon Untuk Kamar Tidur

4. Peacy Lily

Peacy lily merupakan tanaman hias interior yang tidak membutuhkan perawatan rumit dan bisa menjadi media penghasil oksigen. Kebutuhan asupan sinar mataharinya juga tidak banyak, sehingga kalian dapat meletakan di area mana saja asal tetap terang dan tidak kena pancaran matahari terutama di waktu siang.

Sedangkan penyiramannya juga tidak boleh kalian lakukan terlalu sering cukup sekali saja seminggu. Apalagi batangnya merupakan batang lunak sehingga jadi cepat busuk jika mendapat asupan air yang terlalu banyak. Selain itu meski tanahnya kering, tidak mudah layu dan bisa tahan hingga beberapa hari.

Baca juga : Cara Cerdas Membeli Rumah Melalui Pengembang

Baca juga : 7 Langkah Cerdas dan Jitu Menghemat Biaya Renovasi Rumah

5. Aloe Vera atau Lidah Buaya

Meski jarang menghasilkan bunga, aloe vera yang lebih terkenal dengan sebutan lidah buaya tetap terlihat bagus saat hadir sebagai hiasan interior. Terlebih tanaman ini juga sangat kuat dalam menghasilkan oksigen sekaligus membersihkan ruang dari polutan. Kualitas ruang menjadi lebih baik ketika ada tanaman hias yang satu ini.

Jenisnya cukup banyak dan kalian bisa memilih yang daunnya memiliki ukuran kecil saja agar tampilannya terlihat artistik dan tidak terlalu memakan tempat. Kalian dapat memakai pot ukuran sedang untuk menumbuhkan tanaman ini dan meletakan di area dekat jendela agar kebutuhan sinar mataharinya bisa terpenuhi dengan optimal.

Baca juga : Mengenal Townhouse, Kawasan Hunian di Pusat Kota

6. Lili Paris

Tak hanya sejuk dan mendapat asupan oksigen yang mencukupi, interior kalian terlihat lebih sedap dipandang oleh mata saat ada tanaman lili Paris di salah satu sudut ruang. Tanaman yang di Eropa dan Amerika sering disebut sebagai spider plant ini memiliki daun kecil yang rimbun memanjang dan berwarna hijau.

Kerimbunan daun inilah yang mengharuskan kamu menyiapkan pot sedang atau besar ketika ingin menggunakan tanaman tersebut sebagai hiasan interior. Kendati demikian perawatannya cukup mudah karena sangat tahan terhadap segala cuaca.

Jika mau melakukan kombinasi, kalian bisa semua memajang beberapa tanaman hias penghasil oksigen tersebut di sebuah area khusus, sesuai karakter tanaman itu sendiri. Langkah ini akan menciptakan kesan yang semakin sejuk, seperti taman outdoor. Tapi jangan lupa melakukan perawatan secara rutin agar bisa memberi manfaat yang lebih optimal. (J-086).