Menurut informasi dari akun instagram nutramedia, setidaknya ada sepuluh pondok pesantren tertua di Indonesia. Meski masing-masing mempunyai kisah dan perjalanan sejarah sendiri-sendiri, semua tetap memiliki pengaruh besar bagi penyebaran agama Islam di tanah air.
6. Pondok Pesantren Sidogiri, Kabupaten Gresik, Jawa Timur

Pendiri dari Pondok Pesantren Sidogiri, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang sekarang berusia 276 tahun adalah Sayyid Sulaiman. Beliau punya garis keturunan langsung dengan Rasulullah SAW sekaligus cicit dari Sunan Gunung Jati. Pada masa kerajaan Demak, Sunan Gunung Jati mendapat tugas menyebarkan agama Islam di Cirebon.
Pada suatu saat, Pangeran Singanegara yang menjadi penguasa di Keraton Giri Gresik memohon kepada Sayyid Sulaiman untuk membuka pemukiman baru di daerahnya. Sayyid Sulaiman mengabulkan permohonan ini dan mendirikan pondok pesantren di Sidogiri pada tahun 1745.
7. Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat

Pondok Pesantren Babakan yang ada di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat telah berdiri sejak tahun 1705 dan saat ini sudah berusia 306 tahun. Pendirinya adalah Kiai Jatira dan memiliki nama asli Syekh Hasanuddin bin Abdul Latif. Beliau merupakan seorang ulama dari Keraton Cirebon.
Pada masa sekarang ponpes ini tidak hanya mengajarkan pendidikan agama Islam saja bagi para santrinya. Mereka juga mendapat pendidikan umum dengan tujuan agar bisa memenuhi kewajiban di dunia dan akhirat. Selain itu melalui sistem pendidikan yang baik, semua santri jadi lebih mampu menciptakan keselarasan hidup.
Baca juga : Mengenal Sunan Bayat atau Ki Ageng Pandanaran II, Tokoh Penyebar Agama Islam di Jawa
8. Pondok Pesantren Nazhatut Thullab, Kabupaten Sampang, Madura

Kisah pendirian Pondok Pesantren Nazhatur Thullab di Kabupatan Sampang, Madura, Jawa Timur pada tahun 1702 berawal dari perjalanan hidup Kiai Abdul Alam. Suatu saat sosok dengan nama asli Pang Raton Bumi ini mendapatkan perintah dari gurunya agar berdakwah di daerah Panyajjeen yang sekarang bernama Desa Prajjan.
Di tempat ini kemudian beliau mendirikan langgar tand atau surau yang terbuat dari tanah. Selanjutnya oleh para keturunannya, langgar surau tersebut dikembangkan jadi pesantren dengan nama Pondok Pesantren Nazhatur Thullab. Sejak awal pendirian surau sampai sekarang, ponpes tersebut telah berusia 319 tahun.
9. Pondok Pesantren Luhur Dondong, Semarang, Jawa Tengah

Sesuai dengan nama resminya, Pondok Pesantren Luhur Dondong terletak di Dusun Dondong, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngalian, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pendirinya, Kiai Syafi’I Pijoro Negoro mendirikan ponpes tersebut pada tahun 1609 dan sekarang telah memasuki usis 412 tahun.
Semasa hidupnya, Kiai Syafi’I Pijoro Negoro pernah jadi komandan pasukan Sultan Agung, raja Mataram Islam dan ikut menyerang markas VOC di Batavia pada 1629. Dalam perjalanan pulang ke Mataram, beliau singgah di Desa Dondong. Setelah itu Kiai Syafi’I Pijoro Negoro memutuskan menetap dan mendirikan pondok pesantren di desa tersebut.
Baca juga : Bunda, Lakukan Langkah Ini Agar Buah Hati Suka Membaca Al Qur’an
10. Pondok Pesantren Al Kahfi Somalangu, Kebumen, Jawa Tengah

Pondok Pesantren Al Kahfi Simalanggu telah berdiri sejak tahun 1475 dan sekarang sudah berusia 546 tahun. Pendirinya adalah seorang pemuka agama Islam dari Yaman bernama Syekh As Sayid Abdul Kahfi Al Hasani. Bukti dari pendirian ponpes ini bisa terlihat melalui prasasti Emerald Fuchsite atau Batu Zamrud Siberia yang terdapat di lingkungan pesantren.
Keberadaan prasasti ini juga bisa menjadi petunjuk nyata bahwa pada zaman Kerajaan Majapahit terutama di era pemerintahan Prabu Brawijaya, Islam telah menyebar luas di tanah Jawa. Selain itu yang tak kalah penting, ponpes yang terletak di Kebumen, Jawa Tengah ini sampai sekarang masih eksis dengan baik.
Demikianlah daftar lengkap 10 pondok pesantren tertua di Indonesia. Semoga bisa menambah pengetahuan kita semua, khususnya terkait dengan sejarah masa lalu penyebaran dan dakwah agama Islam di nusantara tercinta. (J-062)
Tinggalkan Balasan