Demam berdarah atau DB merupakan salah satu jenis penyakit infeksi virus. Biasanya serangan ini menular melalui media gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Walaupun lebih sering terjadi saat musim hujan, juga dapat muncul kapan saja. Terutama di area-area yang banyak memiliki genangan air namun tidak dapat mengalir.
Tempat semacam ini selalu menjadi pilihan utama oleh nyamuk Aedes Aegypti untuk bertelur dan berkembang biak. Setelah itu terbentuk virus demam berdarah yang dapat menginfeksi tubuh dan kehadirannya sulit dideteksi. Namun menurut penjelasan dari alodokter.com, ada beberapa ciri tertentu yang bisa dikenali.
Baca juga: 6 Cara Aman dan Tepat Mengonsumsi Obat Bebas Tanpa Resep Dari Dokter
Baca juga: Banyak Yang Belum Tahu, Inilah 7 Manfaat Buah Melon Bagi Kesehatan
Ciri Seseorang Kena Demam Berdarah

Pada umumnya demam berdarah akan mulai menunjukkan tanda atau gejala sekitar 4 hingga 7 hari sejak seseorang kena gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Ciri tersebut antara lain adalah:
1. Demam tinggi
Ciri paling umum adalah demam tinggi, bahkan dapat mencapai 40 derajat celcius dan berlangsung selama 2 sampai 7 hari. Setelah itu turun di hari ke-4 atau ke-5 kemudian naik lagi pada hari berikutnya.
2. Ruam kulit
Selain demam, muncul ruam kulit terutama di bagian dada, leher, dan wajah. Gejala ini datang usai deman dan berlangsung dari 1 sampai 5 hari dengan warna kemerahan dan berbintik.
3. Sakit Kepala
Gejala lainnya, muncul rasa pusing atau sakit kepala di area dahi dan belakang mata. Rasanya sangat berat, bahkan bisa membuat orang tersebut tidak mampu menjalankan aktivitas rutin.
4. Nyeri otot
Setelah itu penderita akan merasa nyeri otot, tulang dan sendi terutama ketika demam tinggi mulai muncul lagi.
5. Mual dan muntah
Mual dan muntah juga sering terjadi ketika seseorang kena demam berdarah. Keluhan ini mengakibatkan menurunnya nafsu makan dan minum, sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan mengalami dehidrasi.
6. Pendaharan
Jika serangan makin berat, ada efek lain yang muncul seperti mimisan, gusi berdarah, dan BAB berdarah. Jika sudah mengalami semua gejala tersebut, segera berkunjung ke rumah sakit atau dokter agar secepatnya mendapat pertolongan.
Baca juga: 6 Tanaman Hias Penghasil Oksigen Terbaik dan Cocok Untuk Hiasan Interior
Baca juga: 5 Cara Aman Menyembuhkan dan Menanggulangi Gula Darah Rendah
Cara Mencegah Demam Berdarah

Dalam rilisnya halodoc.com menyatakan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memberitahu bahwa vaksin bukan merupakan cara efektif untuk mencegah demam berdarah. Pengendalian perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti justru jadi metode paling jitu untuk mencegah risiko tersebut
Pertama, pasang kelambu atau AC di kamar tidur agar nyamuk tidak dapat masuk dan menggigit. Selain itu pakai baju lengan panjang, celana panjang, dan kaus kaki ketika bepergian ke daerah-daerah yang banyak nyamuknya.
Baca juga: 10 Buah Ini Bisa Membantu Kalian Menghindari Risiko Kekurangan Cairan
Baca juga: Bunda, Lakukan 8 Langkah Ini Agar Anak Jadi Suka Makan Buah dan Sayur
Jangan lupa pula menggunakan obat nyamuk jenis permetrin, karena bisa diaplikasikan untuk sepatu, pakaian, selimut tidur, kelambu, dan sebagainya. Khusus obat nyamuk kulit, pilih repellent yang memiliki kandungan konsentrasi DEET minimal 10%.
Kemudian agar nyamuk tidak bisa berkembang biak, buang segala benda yang dapat menimbulkan genangan air. Misalnya botol bekas, ban mobil bekas, potongan bambu, dan sebagainya.
Terakhir agar demam berdarah tidak bisa berjangkit, bersihkan vas bunga yang memiliki air, bak mandi, piring hewan peliharaan, dan lainnya minimal seminggu sekali. Nyamuk Aedes Aegypti butuh waktu sekitar 10 hari untuk berkembangbiak mulai dari bertelur hingga menetas. (J-103)
Tinggalkan Balasan