Waktu baca : +/- 5 menit

Tidak terasa bulan Ramadhan sudah berjalan selama beberapa hari. Bagi kalian para orang tua mungkin juga mulai merasa sulit mengajak dan melatih anak puasa di bulan suci ini. Hal ini sebenarnya adalah hal wajar, karena satu bulan memang terasa cukup lama bagi mereka.

Sebagian besar dari anak-anak biasanya memiliki alasan klasik dan selalu sama, tidak tahan menahan lapar dan haus. Kendati demikian, tantangan semacam ini tidak boleh membuat orang tua menyerah begitu saja. Ada beberapa cara cerdas yang bisa kalian terapkan untuk membujuk anak agar tetap rajin dan semangat berpuasa.

Baca juga: 6 Tips Aman Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan Bagi Penderita Mag

Baca juga: Bunda, Lakukan Langkah Ini Agar Buah Hati Suka Membaca Alquran

1. Puasa Setengah HariĀ 

melatih anak puasa Ramadhan
Tidak harus sehari penuh, anak bisa dilatih puasa setengah hari saja. Foto: flickr.com

Anak-anak khususnya yang usianya masih di bawah 9 tahun tidak perlu kalian ajak puasa selama sehari penuh. Misalnya hingga azan zuhur kemudian bisa melanjutkan lagi hingga azan magrib. Kemudian jika sudah mulai kuat bisa sampai asar. Melalui tahapan seperti ini, anak bisa melatih diri untuk menguatkan dan menyesuaikan diri.

Baca juga: 20 Ucapan Paling Menyentuh Hati Untuk Menyambut Bulan Suci Ramadan 2024

Baca juga: 30 Pantun Ramadan, Media Kreatif Untuk Saling Berbagi Semangat Dalam Beribadah

2. Memberi Ajaran Makna Puasa

melatih anak puasa Ramadhan
Beri pemahaman tentang makna puasa pada anak. Foto: pixabay.com

Setiap orang tua harus mampu memberi pemahaman yang lengkap pada anak tentang makna dan manfaat puasa, baik dari sisi agama dan kesehatan. Sehingga mereka jadi tertarik dan menaruh minat tinggi untuk belajar puasa. Beberapa kegiatan lain seperti tarawih, tadarus, zakat fitrah, dan lainnya juga perlu kalian ajarkan pada mereka.

Baca juga: Pondok Pesantren Tertua di Indonesia, Usianya Ada yang Mencapai 500 Tahun (Bagian 1)

Baca juga: Pondok Pesantren Tertua di Indonesia, Usianya Ada yang Mencapai 500 Tahun (Bagian 2)

3. Mengajak Bersosialisasi

Banyak orang tua yang kesulitan mengajak dan melatih anak puasa Ramadhan. Meski demikian ada beberapa cara cerdas untuk mengatasi masalah ini.
Bermain bersama teman sebaya membuat anak makin semangat berpuasa. Foto; commons.wikimedia.org

Setiap anak akan merasa gembira ketika mendapat kesempatan berjumpa bergaul dan bersosialisasi dengan teman-teman sebaya mereka. Dalam pertemuan ini pasti mereka saling bercerita tentang kegiatan puasa masing-masing.

Dari sinilah anak-anak bisa memiliki semangat yang semakin menggelora untuk puasa Ramadhan. Jadi jangan ragu mengajak bermain di lingkungan sekitar atau masjid terdekat dan bergabung ikut Taman Pendidikan Alquran (TPA).

Baca juga: 8 Cara Menghormati dan Membahagiakan Orang Tua Sesuai Tuntunan Islam

Baca juga: 5 Cara Mudah dan Tepat Belajar Membaca Al Quran

4. Melakukan Kegiatan Menyenangkan

Saat mulai menjalankan, anak pasti akan merasa berat berpuasa. Untuk itu, ajak buah hati melakukan kegiatan lain agar senang dan tidak terlalu terbebani oleh kewajiban tersebut. Selain itu secara tidak langsung pula, langkah ini bisa menjadi pelajaran bagi mereka bahwa puasa itu bukan merupakan waktu untuk bermalas-malasan.

Misalnya baca buku, menonton film religi, dan lainnya. Menjelang buka puasa, biasanya mereka semakin malas dan hanya duduk-duduk saja. Agar suasana jenuh dapat hilang, pilih kesibukan lain yang tidak membosankan. Mulai dari olahraga ringan, bersepeda, memasak, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Tips Merawat Kecantikan Menurut Ajaran Islam

Baca juga: 7 Cara Menjalankan Gaya Hidup Sehat Ala Nabi Muhammad

5. Menyediakan Menu Favorit

Rajin menyediakan menu favorit juga dapat menjadi sarana terbaik untuk mengajak dan melatih anak puasa Ramadhan. Mereka semakin termotivasi karena selalu tersaji santapan paling enak dan lezat saat buka atau sahur. Terlebih lagi jika menu sering berganti-ganti meski tidak setiap hari.

Hanya saja yang perlu menjadi perhatian, semua menu untuk buka dan sahur tersebut harus tetap memenuhi standar kesehatan dan kebutuhan gizi. Apalagi mengingat waktu mereka untuk menikmati makanan itu sangat terbatas tidak seperti hari biasa. Selain itu jangan lupa pula melengkapi dengan sayur dan buah-buahan.

Baca juga: Bunda, Lakukan Langkah Ini Agar Anak Jadi Suka Makan Buah dan Sayur

Baca juga: Cara Memberi Penjelasan Pada Anak Ketika Mendapat Menstruasi Pertama

6. Mengajak Tidur Lebih Cepat

Harus bangun lebih dini merupakan salah satu masalah yang sering muncul dan jadi penyebab utama anak merasa malas puasa. Apalagi bagi yang belum terbiasa bangun pagi, membuat orang tua makin sulit mengajak mereka untuk puasa Ramadhan.

Hanya ada satu jalan untuk menghadapi masalah ini, ajak anak-anak tidur lebih cepat khususnya untuk mereka yang usianya masih kecil. Lama kelamaan buah hati menjadi terbiasa dengan pola istirahat mereka di Bulan Ramadhan.

Baca juga: Mengenal Sunan Bayat atau Ki Ageng Pandanaran II, Tokoh Penyebar Agama Islam di Jawa

Baca juga: Cara Tepat Menjaga Kesehatan Psikologi Anak Agar Tidak Mudah Stres

7. Memberi Apresiasi

Cara cerdas berikutnya yang mampu memunculkan semangat tinggi bagi anak-anak dalam menjalankan ibadah puasa adalah memberi apresiasi. Buat daftar puasa sebulan penuh di sebuah papan dan biarkan si anak memberi tanda pada tanggal ketika mereka bisa berpuasa. Setelah itu kasih hadiah jika berhasil mencapai target-target tertentu.

Mengajak dan melatih anak puasa sejak ini merupakan sebuah kewajiban yang harus bisa kalian lakukan sebagai orang tua. Beri ajaran pada mereka melalui contoh secara nyata, bukan sekedar kata-kata. Sehingga buah hati juga merasa tidak sendirian ketika melaksanakan ibadah Bulan Ramadhan tersebut. (J-090)

Terima Kasih Telah Membagikan Artikel Ini: