Merupakan hal wajar saat memasuki usia lanjut, daya ingat bisa berkurang dan mudah linglung. Meski demikian, pada masa sekarang makin banyak yang mengalami pikun di usia muda dan penyebabnya bukan hanya faktor keturunan atau genetik saja. Gaya hidup tidak sehat sering menjadi salah satu pemicu utama.
Selain itu ada aspek lain yang juga kerap membuat seseorang mudah menjadi pelupa. Misalnya beban kerja yang terlalu berat, sehingga menimbulkan stres dan kecemasan. Banyak ahli yang menyebutkan bahwa tekanan jiwa yang tinggi sering menimbulkan dampak berkurangnya daya pikir atau demensia.
Demikian pula dengan gangguan kesehatan seperti sakit ginjal, hati, kelainan tiroid hingga pengaruh obat-obatan atau alkohol. Kondisi seperti ini acapkali menimbulkan dampak negatif yang sama, yaitu berkurangnya konsentrasi dan daya ingat.
Baca juga : 10 Buah Ini Bisa Membantu Kalian Menghindari Risiko Kekurangan Cairan Tubuh
Baca juga : Bunda, Lakukan 8 Langkah Ini Agar Anak Jadi Suka Makan Buah dan Sayur
Kalian pasti tahu jika konsentrasi dan daya ingat itu memiliki hubungan erat dengan fungsi saraf otak. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengatasi masalah pikun dalam usia muda adalah menjaga kesehatan organ penting tersebut. Agar tujuan ini dapat tercapai, lakukan beberapa langkah penting berikut ini :
1. Memperhatikan Pola Makan
Memperbanyak asupan karbohidrat kompleks, nutrisi dan lemak baik merupakan cara terbaik untuk menghindari pikun atau demensia. Kalian bisa mendapatkan ketiga nutrisi ini dari kacang-kacangan, biji-bijian utuh, kentang, nasi merah, jagung, ubi dan salmon.
Jangan lupa pula rajin mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3 tinggi seperti ikan kembung, tuna, teri, sarden, tiram, kedelai dan kenari. Kandungan DHA yang terdapat dalam makanan ini sangat bagus untuk meningkatkan sistem kerja otak.
Selain itu hindari makanan yang mempunyai kandungan gula tinggi, lemak trans dan asin atau garam. Ketiga kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko tekanan darah dan pikun. Demikian pula dengan minuman keras atau alkohol, sering menjadi pemicu terjadinya kerusakan pada jaringan otak.
Baca juga : 5 Minuman Terbaik Untuk Membersihkan Kotoran di Otak
Baca juga : 6 Minuman Sehat Untuk Membersihkan Paru-Paru dan Bikin Napas Jadi Lancar
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Risiko pikun di usia muda juga bisa kalian hindari dengan cara meningkatkan kualitas tidur. Kegiatan istirahat ini punya peran penting dalam upaya menjaga daya memori dan membuat fungsi kognitif otak menjadi semakin meningkat. Melalui kualitas tidur yang baik pula, daya ingat menjadi lebih tajam sehingga tidak mudah lupa.
3. Rajin Olahraga
Selain berperan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, olahraga yang kalian lakukan secara rutin juga dapat membantu mempertajam daya ingat. Melalui kegiatan ini, peredaran darah menjadi semakin lancar dan mendorong terjadinya pertumbuhan yang lebih cepat pada sel saraf dalam otak.
Selain itu apabila rajin olahraga, risiko kegemukan juga ikut berkurang. Orang gemuk biasanya lebih rentan mengalami kerusakan pada gen memori otak dan alzheimer atau berkurangnya daya ingat.
Baca juga : 7 Manfaat Olahraga Sepeda Bagi Kesehatan Tubuh
Baca juga : Jangan Suka Menahan Kentut, Ini Akibat Negatif Yang Sering Muncul
4. Rajin Melakukan Pengaturan
Kebiasaan melakukan pengaturan atau menata sesuatu ternyata punya pengaruh tinggi terhadap ketajaman pola pikir dan daya ingat. Misalnya menata perabot dalam rumah, membuat agenda atau jadwal kegiatan harian, bercocok tanam dan sebagainya. Semua ini dapat membantu otak kalian agar mampu menjalankan fungsinya secara lebih baik.
5. Rajin Bersosialisasi
Ikut dalam komunitas akan membuat jiwa menjadi lebih sehat dan tidak mudah stres sekaligus membantu menghilangkan depresi. Sehingga secara langsung, langkah ini juga akan mengurangi risiko turunnya daya ingat.
Selain itu melalui komunikasi dan sosialisasi yang terjalin dalam komunitas, kognitif otak akan meningkat dan bisa bekerja dengan optimal. Karena itu jangan ragu ketika ada teman yang mengajak berorganisasi dan membentuk komunitas. Jika tidak punya waktu atau kesempatan, rajinlah bersosialisasi dengan orang terdekat seperti tetangga, keluarga, sahabat dan sebagainya.
Baca juga : Mengenal Penyebab, Ciri, dan Cara Mencegah Demam Berdarah
Baca juga : Mengenal Ciri Orang Kena Burnout dan Cara Terbaik Untuk Menanggulangi
Itulah beberapa langkah penting yang bisa kalian lakukan untuk meningkatkan daya kerja otak dan mencegah pikun di usia muda. Apabila mau menjalankan semua cara tersebut, niscaya setelah memasuki usia tua nanti juga dapat terhindar dari penyakit mudah lupa tersebut. (J-047)