Waktu baca : +/- 4 menit

Sebagai umat Islam yang taat kepada aturan agama, harus mau belajar membaca Al Qur’an. Bagi sebagian orang, mungkin kewajiban ini terasa berat. Apalagi bagi mereka sebelumnya tidak pernah mengenal sama sekali huruf-huruf dalam tulisan Arab. Tapi jangan risau, ada beberapa cara khusus untuk mempelajari bacaan kitab suci tersebut dengan mudah dan tepat.

1. Memahami Huruf Hijaiyah

Belajar membaca Al Quran
Sebelum belajar membaca Al Quran, harus mengenal huruf-hurur hijaiyah. Foto : stock.adobe.com

Saat pertama kali mulai belajar membaca Al Qur’an, pahami lebih dulu huruf hijaiyah. Huruf ini adalah huruf tulisan bahasa Arab yang menjadi bahasa asli dari kitab suci Al Qur’an. Dalam tulisan tersebut ada 29 huruf dan hapalkan semua termasuk ejaannya. Ada yang sistem pengucapannya sama dengan huruf latin, namun ada pula berbeda. Misalnya tsa, kha, dzal dan lainnya.

Selain itu pelajari pula makraj-nya, yaitu tempat keluar huruf dari mulut, lidah dan tenggorokan. Agar lebih mudah mulailah belajar dengan menggunakan iqro. Melalui teknik ini, pengenalan dan penghapalan huruf hijayan dan makraj dapat berjalan lebih lancar.

Iqro adalah metode paling mendasar untuk belajar membaca Al Qur’an. Dulu, teknik ini sering dipraktikkan pada anak-anak. Meski demikian tidak ada salahnya memakai cara tersebut agar semakin cepat memahami.

Baca juga : Bunda, Lakukan Langkah Ini Agar Buah Hati Suka Membaca Al Qur’an

Baca juga : 5 Cara Bijak Mengajak Anak Rajin Salat dan Mencintai Allah

2. Memahami Harakat

Belajar membaca Al Quran
Tanda baca dalam Al Quran disebut sebagai harakat. Foto : mrsasmaa.com

Sama dengan sistem tulisan atau bacaan lainnya, dalam Al Qur’an juga terdapat tanda baca dan dinamakan sebagai harakat. Sebagai langkah kedua, pelajari pengetahuan ini agar dapat menentukan secara tepat pengucapan masing-masing huruf hijaiyah.

Bahasa Indonesia mempunyai huruf vokal yang jumlahnya ada lima, masing-masing yaitu A, E, I, O dan U. Sedangkan bahasa Arab atau Al Qur’an, jumlah huruf vokalnya juga ada lima namun memiliki sebutan yang berbeda. Huruf vokal tersebut terdiri dari fathah, kasrah, dammah, tasyid dan sukun.

Baca juga : 10 Pondok Pesantren Tertua di Indonesia, Usianya Ada yang Mencapai 500 Tahun (Bagian 1)

Baca juga : Pondok Pesantren Tertua di Indonesia, Usianya Ada yang Mencapai 500 Tahun (Bagian 2)

3. Ilmu Tajwid

Belajar membaca Al Quran
Ilmu tajwid juga perlu dipelajari agar tahu teknik membunyikan huruf dan tulisan Al Quran. Foto : alarkaan.com

Langkah berikutnya agar bisa mempelajari bacaan Al Qur’an dengan mudah adalah menguasai ilmu tajwid. Ilmu ini merupakan sebuah pengetahuan yang berguna untuk memahami teknik membunyikan dan menyuarakan huruf Al Qur’an secara pas. Misalnya apakah harus mendengung, jelas atau samar-samar.

Beberapa jenis dari ilmu tajwid tersebut antara lain adalah idzhar, idgham, iqlab dan lain sebagainya. Apabila berhasil mempelajari dan menguasai ilmu ini, kemungkinan terjadinya kesalahan dalam membaca Al Qur’an menjadi sangat kecil.

Baca juga : 9 Aplikasi Petunjuk Arah Kiblat Terbaik dan Mudah Dalam Penggunaan

Baca juga : 8 Cara Menghormati dan Membahagiakan Orang Tua Sesuai Tuntunan Islam

4. Memulai Dengan Surat Pendek

Setelah mampu memahami dan mengetahui huruf hijaiyah, makraj, harakat dan tajwid dengan baik dan benar, bisa mulai membaca Al Qur’an secara langsung. Tapi alangkah baiknya apabila mengawali kegiatan ini dengan memilih surah-surah pendek atau juz Amma lebih dulu.

Al Quran terdiri dari 30 juz dan Juz Amma merupakan juz terakhir. Sebagai juz yang terakhir, Juz Amma mempunyai surah pertama An Naba dan yang paling akhir adalah surah An Nas dengan jumlah keseluruhan 37 surah. Sedangkan surah terpanjangnya, Surah An Naziat memiliki 42 ayat.

Melalui latihan membaca surah-surah pendek, akan menjadi lebih mudah memahami ilmu tajwid. Apalagi jika sudah mengetahui panjang atau pendeknya bacaan, pasti jadi semakin benar dan tepat.

Baca juga : Tips Merawat Kecantikan Menurut Ajaran Islam

Baca juga : Menjalankan Gaya Hidup Sehat Ala Nabi Muhammad

5. Rajin dan Rutin Mengadakan Latihan

Apabila ingin mendapatkan hasil sempurna, bisa minta bantuan guru mengaji. Melalui bimbingannya, ketika ada kesalahan baik dalam pengucapan atau panjang pendeknya bacaan, dapat mengetahui sekaligus membetulkan. Selain itu jangan sungkan bertanya jika ada hal yang belum dimengerti.

Selanjutnya yang tak kalah penting, harus rajin dan rutin mengadakan latihan. Belajar membaca Al Qur’an itu tidak hanya butuh waktu dan kesabaran saja, namun juga perlu dibarengi dengan kesungguhan hati. Insya Allah setelah terbiasa membaca kitab suci tersebut, bacaan akan semakin fasih sekaligus mendapat berkah dan pahala. (J-035)

Terima Kasih Telah Membagikan Artikel Ini: