mSelain berdoa dan menyalakan lampion, menyantap makanan khas imlek juga menjadi tradisi bagi masyarakat Tionghoa ketika merayakan tahun baru. Banyak yang percaya apabila menikmatinya bersama dengan keluarga, dapat mendatangkan keberuntungan. Menurut China Higlights dan beberapa sumber yang lain, masing-masing dari sajian tersebut memiliki makna yang berbeda-beda.
1. Dumpling
Dumpling merupakan makanan tradisional Cina dengan bentuk seperti dimsum dengan isian daging babi cincang dan sayuran. Selain itu ada yang mengisinya dengan daging lain seperti ayam, sapi atau hasil laut. Makanan ini menjadi simbol keberuntungan dan yang menyantapnya akan memperoleh rezeki berlimpah selama satu tahun ke depan.
Baca juga : 5 Jenis Makanan Ini Bisa Membantu Kalian Untuk Meredakan Stres
2. Lumpia
Spring roll yang di Indonesia lebih terkenal dengan sebutan lumpia juga sering tersaji dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Setelah keluar dari penggorengan, warnanya akan berubah menjadi kuning keemasan. Oleh karena itu saat menyantap makanan tersebut banyak mengucapkan kata ‘hwung jin wan lang’ yang artinya banyak emas.
Baca juga : 5 Zat Gizi Ini Harus Kalian Penuhi Saat Menghadapi Musim Hujan
3. Ikan
Dalam tradisi Cina, banyak yang meyakini bahwa menyantap ikan terutama ikan lele dan ikan mas akan itu dapat mendatangkan keberuntungan yang berlipat. Terlebih jika menikmatinya secara bersamaan. Akan tetapi memasaknya tidak boleh dengan cara menggoreng, melainkan menggunakan model kukusan.
4. Mie panjang umur
Makanan khas imlek berikutnya yang menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa juga bisa mendatangkan keberuntungan adalah chang shou mian atau mie panjang umur. Sesuai dengan bentuk dan namanya, banyak yang meyakini jika santapan ini dapat membuat setiap orang memiliki umur yang lebih panjang.
Baca juga : 5 Manfaat Besar yang Akan Kalian Dapatkan Ketika Menjadi Vegetarian
5. Kue mangkuk
Nama asli dari kue mangkuk adalah fa gao. Bentuknya mirip dengan bolu kukus tetapi menggunakan bahan berbeda, berupa campuran tepung beras, tepung terigu dan tape. Kudapan berwarna merah muda ini berbentuk seperti kelopak bunga di bagian atasnya. Makin banyak kelopaknya, menandakan si penyantap akan mendapat keberuntungan yang lebih banyak pula.
6. Kue keranjang
Di antara yang lain, kue ranjang merupakan makanan khas imlek paling populer dan terbuat dari beras ketan. Kudapan dengan nama asli nian gao ini sering menjadi simbol peningkatan prestasi. Misalnya jika masih sekolah selalu mendapat nilai yang bagus, mudah naik jabatan apabila bekerja di suatu instansi dan bisnis yang semakin sukses.
Baca juga : 10 Buah Ini Bisa Membantu Kalian Menghindari Risiko Kekurangan Cairan
7. Ronde
Wedang ronde atau tangyuan merupakan minuman yang tersaji dalam kondisi hangat atau panas. Isiannya yang berbentuk bulatan-bulatan kecil adalah simbol bertemunya anggota keluarga dalam perayaan tahun baru. Melalui minuman ini muncul harapan bahwa semua anggota keluarga tersebut bisa hidup rukun dan damai.
8. Sup delapan harta karun
Selaras dengan penyebutannya, makanan khas imlek ini menggunakan banyak sekali bahan untuk mengolah. Mulai dari teripang, ikan, udang, kerang, kacang ginko, jamur hitam, biji bunga teratai dan masih banyak lagi. Penyajiannya yang membentuk angka delapan adalah simbol kesempurnaan atas berbagai macam kesuksesan.
Baca juga : Bunda, Lakukan Langkah Ini Agar Anak Jadi Suka Makan Buah dan Sayur
9. Jeruk mandarin
Selain makanan dan minuman, ada satu jenis buah yang juga selalu ikut tersaji dalam perayaan imlek yaitu jeruk mandarin. Daging buah dan kulitnya yang berwarna kuning emas merupakan lambang kekayaan dan kemakmuran. Banyak yang belanja buah ini lengkap dengan tangkai dan daunnya sebagai simbol harapan agar kekayaannya dapat terus tumbuh sepanjang tahun.
Itulah beberapa daftar menu makanan khas Imlek yang sering menjadi santapan utama saat berkumpul bersama keluarga pada malam pergantian tahun. Mereka akan merasa lebih gembira apabila turun hujan. Makin deras hujannya, menjadi semakin berlimpah pula kemakmuran dan keberuntungan yang didapat. (J-077)
Tinggalkan Balasan