Kamar mandi merupakan tempat bersarangnya bakteri dan kuman penyebab penyakit karena kondisinya yang selalu lembap. Untuk itu, kebersihannya harus selalu terjaga dengan baik. Selain itu yang tak kalah penting, desain ruangnya juga harus memenuhi persyaratan standar kesehatan. Terkait dengan hal ini, ada beberapa langkah penting yang harus kalian lakukan.
1. Memisahkan area kering dan basah

Secara garis besar kamar mandi terdiri dari dua area, kering dan basah. Biasanya area kering lebih sering dipakai untuk keperluan sanitasi seperti buang air besar, meletakan wastafel dan sebagainya. Sedangkan area basah, merupakan tempat untuk mandi atau membersihkan diri.
Saat membuat kamar ini, sebaiknya kalian memisahkan kedua arena ini karena memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan. Selain itu jika ingin membersihkan juga jadi lebih mudah, termasuk sistem pengelolaan perabot kamar mandi. Sehingga risiko adanya penumpukan kuman penyakit bisa dihindari.
Baca juga : 5 Tips Cerdas Menghadirkan Kesan Mewah Pada Interior Rumah Modern
Baca juga : 7 Langkah Cerdas dan Jitu Menghemat Biaya Renovasi Rumah
2. Menyediakan ventilasi

Fungsi utama dari ventilasi yaitu untuk menciptakan sistem sirkulasi udara yang lebih baik. Jika sistem sirkulasi udara bisa berjalan dengan sempurna, maka kuman maupun bakteri tidak dapat hidup dan berkembang biak. Jadi sangat wajar jika setiap kamar mandi selalu memiliki kelengkapan khusus berupa ventilasi.
Baca juga : 5 Cara Mengurangi Risiko dan Bahaya Radiasi Elektronik di Rumah
Baca juga : Rawat 7 Jenis Tanaman Hias Ini di Rumah Untuk Menangkal Radiasi Elektronik
3. Menggunakan keramik

Ada banyak sekali material yang bisa kalian pakai untuk membuat lapisan dinding dan lantai kamar mandi. Akan tetapi jika ingin menciptakan suasana yang lebih sehat, pilihan terbaiknya adalah keramik. Alasannya adalah karena terbuat dari bahan alami dan tahan terhadap kelembaban.
Baca juga : 7 Batu Alam Ini Sangat Cocok Untuk Menghadirkan Kesan lebih Indah di Taman
Baca Juga : Tips Mendesain Plafon Untuk Ruang Tidur
4. Mengoptimalkan pencahayaan alami
Pemakaian cahaya alami matahari tidak hanya mengurangi konsumsi daya listrik saja. Selain itu juga membuat bakteri dan kuman yang mengumpul di kamar mandi cepat mati. Kalian dapat memasang elemen ini sesuai posisi dan letak ruang tersebut agar privasi tetap terjaga.
5. Tempat pengeringan handuk
Ketika mandi pasti selalu membutuhkan handuk untuk mengelap dan mengeringkan badan. Padahal peralatan ini mudah menyerap lembap sehingga menimbulkan akibat mudahnya bakteri, kuman dan jamur mengumpul. Agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan, jangan menyimpan handuk di kamar mandi dan keringkan di ruang terbuka yang lain.
Baca juga : Mengenal Townhouse, Kawasan Hunian di Pusat Kota
Baca juga : Cara Cerdas Membeli Rumah Melalui Pengembang
6. Tempat sampah
Dengan alasan kepraktisan, banyak orang yang memasang tempat sampah di kamar mandi untuk membuang bungkus sabun, botol sampo dan sebagainya. Ini merupakan sebuah kesalahan besar. Apalagi jika sudah menimbulkan tumpukan, tidak hanya bisa menimbulkan bau tidak sedap saja, tapi juga menjadi tempat bersarangnya bakteri dan kuman. Jadi tempat sampah harus berada di luar area kamar tersebut.
Itulah beberapa langkah terpenting yang harus kalian lakukan agar kamar mandi tidak jadi sumber penyakit. Selain itu jangan lupa untuk selalu membersihkan secara rutin setiap hari dan gunakan cairan pembunuh kuman jika merasa perlu. (J-082)
Tinggalkan Balasan