Waktu baca : +/- 5 menit

Pantun Ramadan adalah media kreatif untuk menyemarakkan kedatangan bulan suci dan penuh berkah. Kalian dapat saling berbagi semangat dalam melaksanakan ibadah, khususnya puasa, salat tarawih, tadarus, dan sebagainya. Termasuk juga kegiatan lain yang juga memiliki nilai religi tinggi.

Pantun merupakan suatu karya sastra yang hingga sekarang masih populer dan banyak yang menyukai. Bisa pula kalian mendefinisikan, pantun adalah puisi lama yang pada setiap baitnya terdiri dari empat baris dan memiliki sampiran beserta isi. Untuk baris pertama dan kedua adalah sampiran, kemudian yang ketiga dan keempat merupakan isi atau pesan yang ingin disampaikan.

Pada zaman dahulu, pantun lebih sering disampaikan secara lisan saja sehingga ketika itu banyak yang menyebutnya sebagai sastra lisan. Namun untuk saat ini tak sedikit yang membuatnya dalam bentuk tulisan dengan bahasa yang lebih indah dan tertata dengan baik.

Jika ingin pesan-pesan indah dalam karya sastra tersebut bisa tersampaikan ke banyak orang, jadikanlah sebagai status dan konten di berbagai media sosial. Siapa saja yang membaca kalimat indah tersebut, pasti akan lebih termotivasi untuk mendekatkan diri pada Illahi.

Baca juga: 5 Cara Bijak Mengajak Anak Rajin Salat dan Mencintai Allah

Baca juga: Bunda, Lakukan Langkah Ini Agar Buah Hati Suka Membaca Al Qur’an

Bulan Mulia

"<yoastmark
Pesan dakwah bisa disampaikan melalui  cara-cara kreatif. Foto: pxhere.com
  1. Akan kupetik bunga kamboja
    Namun sayang tertutup bata
    Tanpa terasa Ramadan tiba
    Siapkan diri untuk puasa
  2. Buta raksasa berbadan kekar
    Selalu teriak ketika makan
    Jadikan Ramadan sebagai dasar
    Perubahan total pada keimanan
  3. Mencari ilmu di sekolahan
    Lulus ujian hati pun senang
    Bulan Ramadan bersih pikiran
    Walaupun lapar tetaplah tenang
  4. Kau naik pangkat ucap selamat
    Semoga kuat pegang amanat
    Bulan Ramadan yang penuh rahmat
    Dibuka lebar pintu taubat
  5. Batman ke bulan menumpang delman
    Tidak lupa membawa bakwan
    Yang istimewa bulan Ramadan
    Bulan turun kitab Alquran
  6. Mendapat pacar mata duitan
    Menguras habis uang tabungan
    Bulan puasa bulan Ramadan
    Yaitu bulan turun Alquran
  7. Lampu menyala datang cahaya
    Bersinar terang sejukkan mata
    Ramadan datang kita puasa
    Gelimang dosa menjadi sirna
  8. Senandung cinta aku lagukan
    Puisi damai aku ucapkan
    Ayo Ramadan kita jadikan
    Sebagai alat peneguh iman
  9. Ada buaya lihat angkasa
    Lalu merayap dengan kakinya
    Ramadan bulan penghapus dosa
    Langsung bertobat pada diriNya
  10. Pergi ke Bogor beli asinan
    Bertemu dengan gadis perawan 
    Lapar dahaga harus ditahan 
    Sebulan penuh waktu Ramadan

    Baca juga: Cara Mudah dan Tepat Belajar Membaca Al Qur’an

    Baca juga: 6 Tips Aman Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan Bagi Penderita Mag

    Pantun Puasa

    "<yoastmark
    Puasa adalah kewajiban yang harus dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Foto: commons.wikimedia.org
  11. Romeo itu sakti digdaya
    Juliet takluk jiwa dan raga
    Rasa dahaga paling mulia
    Ada pahala dalam puasa
  12. Pergi ke pantai cari belati
    Namun yang ada bunga melati
    Tahanlah nafsu sekuat hati
    Dengan puasa bersihkan hati
  13. Kulit yang tua jadi keriput
    Pandangan mata tetaplah tajam
    Ayo puasa janganlah takut
    Menahan lapar tegakan Islam
  14. Kancil dan kijang mencuri nanas
    Pak tani tahu menjadi marah
    Terus puasa secara ikhlas
    Agar mendapat rahmat berlimpah
  15. Anak yang kecil itu balita
    Setelah besar jadi dewasa
    Jagalah hati dan lisan kita
    Ketika sedang laku puasa
  16. Tebar kasih sepanjang jalan
    Tebar cinta sepanjang jaman
    Bulan Ramadhan seindah bulan
    Puasa dengan takwa dan iman
  17. Yang aku butuh adalah bukti
    Mengobral janji adalah basi
    Niat puasa di dalam hati
    Tanpa teriak penuh emosi
  18. Belajar demi majunya negri
    Sesama kawan jangan memaki
    Dengan puasa lindungi diri
    Dari serangan iri dan dengki
  19. Gajah mada jadi tentara
    Tiap hari berolah raga
    Cegah nafsu serta angkara
    Bukan hanya lapar dahaga
  20. Ada bencana hancur binasa
    Ada angin sejuk terasa
    Tingkatkan takwa dengan puasa
    Rasa di hati jadi sentosa

    Baca juga: Ucapan Paling Menyentuh Hati Untuk Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2022

    Baca juga: Cara Menghormati dan Membahagiakan Orang Tua Sesuai Tuntunan Islam

    Pantun Salat Tarawih

    "<yoastmark
    Meski hukumnya sunah, salat tarawih berjamaah memiliki nilai ibadah tinggi. Foto: commons.wikimedia.org
  21. Mari belajar menanam benih
    Lalu memasak gulai dan semur
    Buka sajadah untuk tarawih
    Hilangkan sifat sombong takabur
  22. Meski gemulai namun perkasa
    Punya tenaga luar biasa
    Salat tarawih bersihkan jiwa
    Dari kotoran nafsu dunia
  23. Kirun berangkat tergesa-gesa
    Dapat giliran jaga istana
    Salat tarawih bersihkan jiwa
    Maka jalankan tanpa dipaksa
  24. Menanam nanas di kota Blitar
    Diserang hama petani rugi
    Tarawih cegah keji dan mungkar
    Jika kerjakan sepenuh hati
  25. Melamar jadi punggawa raja
    Gagal ujian tak perlu sesal
    Salat tarawih membentuk jiwa
    Kuatkan mental dan spiritual
  26. Jumpa Arjuna berwajah tampan
    Sambil berjalan tangan tergenggam
    Ada yang pintar hafal Alquran
    Saat tarawih jadikan imam
  27. Gajah bernyanyi dan main suling
    Monyet tertawa di dalam batin
    Salat tarawih adalah penting
    Untuk saudara kaum Muslimin
  28. Memancing ikan di air putih
    Diberi makan ikannya patuh
    Terdapat nikmat dalam tarawih
    Kepada Islam hati berlabuh
  29. Mengalir jauh sungai Bengawan
    Cerita nyata bukan karangan
    Salat tarawih itu cerminan
    Tingkatkan takwa dan keimanan
  30. Jumpa Robin Hood di pasar ikan
    Beli bekicot lalu dibakar
    Usai tarawih kita tunaikan
    Hindari keji beserta mungkar

Itulah puluhan contoh pantun Ramadan yang dapat kalian kirimkan kepada teman, keluarga dan orang terdekat lainnya. Sehingga mereka tidak hanya punya semangat tinggi menyambut kehadiran bulan mulia tersebut, tapi juga semakin takwa kepada Allah Subhanahu Wa Taala. (J-091)

Terima Kasih Telah Membagikan Artikel Ini: