Waktu baca : +/- 3 menit

Salah satu kendala terbesar yang harus kalian hadapi terjadi kerusakan pada sparepart mobil adalah masalah pendanaan. Apalagi jika harus mengganti dengan yang baru dan harganya sangat mahal. Kendati demikian sebenarnya ada berapa onderdil kendaraan yang tidak mengharuskan pemiliknya untuk membeli yang masih anyar, karena masih dapat diperbaiki bahkan bisa tahan lama.

1. Power Steering Bocor

sparepart mobil
Banyak bengkel yang dapat mengatasi masalah power stering bocor. Foto : flickr.com

Tidak selamanya power steering yang bocor memerlukan pergantian, kecuali bagian karet seal saja. Bahkan apabila yang rusak adalah steering rack, tukang bengkel yang sudah ahli dan berpengalaman tetap bisa memperbaiki dengan hasil yang memuaskan.

2. Dinamo Starter

sparepart mobil
Setiap bengkel biasanya memiliki cadangan dinamo starter bekas. Foto : wuling.id

Bagian yang paling sering mengalami kerusakan pada dinamo starter adalah dudukan tanah dan kehabisan carbon brush. Pada umumnya setiap bengkel kendaraan memiliki cadangan bekas dan mati. Biasanya pula pemilik atau tukang bengkel bisa mengambil bagian-bagian yang masih bermanfaat, kemudian memasukkan pada dinamo lain yang rusak dan sesuai kebutuhan.

3. Air Flow Meter (AFM)

sparepart mobil
Radiator yang bocornya belum parah masih bisa diperbaiki. Foto : wikimedia.org

Fungsi dari AFM adalah sebagai alat ukur dan penyalur udara di ruang mesin. Apabila komponen tersebut bermasalah, kalian dapat melakukan recarbon agar dapat kembali pada posisi semula. Biaya untuk jasa tukangnya tidak terlalu mahal.

Baca juga : 10 Mobil SUV Terbaik dan Sangat Favorit di Indonesia

4. Radiator Bocor

Selama ini tidak sulit mencari bengkel mobil yang secara khusus melayani perbaikan radiator bocor. Sehingga kalian tidak harus membeli yang baru karena ada ahli yang selalu siap membantu mengatasi gangguan tersebut. Apalagi jika kebocorannya belum terlalu parah.

5. Shocbreaker

Jangan pernah berpikir bahwa shockbreaker yang telah bocor atau terlanjur mati tidak dapat diperbaiki lagi. Bengkel yang bersedia memberi layanan ini sangat banyak dan kalian tinggal memilih yang sekiranya paling profesional untuk membenahi kerusakan yang ada.

6. Kampas Kopling Set

Meski kampasnya sudah habis tanpa sia, kalian tetap punya kesempatan memperbaiki kopling set. Tidak sedikit tersedia bengkel yang dapat menormalkan sparepart mobil ini dengan sistem bubut untuk meratakan. Biasanya hasilnya memang tidak bisa bagus namun bisa bertahan hingga beberapa tahun.

Baca juga : Etika dan Tata Tertib Menggunakan Lampu Sein Kendaraan

7. Kampas Rem

Sama seperti kopling set, tidak ada kewajiban mutlak untuk mengganti yang baru atas kerusakan yang terjadi pada kampas rem. Hanya saja jika melihat dari sisi harga, tidak ada perbedaan signifikan antara membeli yang baru dengan ongkos memperbaiki.

8. Alternator

Fungsi dari alternator adalah sebagai alat penghasil arus listrik melalui putaran mesin. Setelah itu daya listrik akan mengalir menuju aki sehingga aki bisa hidup. Komponen ini tidak selalu butuh pergantian karena banyak bengkel yang dapat memperbaiki.

9. Silencer Knalpot

Meski sebagian besar bengkel selalu memberi saran mengganti yang baru, kalian tetap bisa memperbaiki kerusakan silencer knalpot. Banyak pengelola bengkel yang kurang tertarik memberi layanan ini karena harus melakukan pembongkaran total. Tetapi jika yang kalian gunakan adalah knalpot standar, bawa saja ke bengkel resmi.

10. Pompa Bensin

Harga pompa bensin ini cukup mahal dan sering menguras dana yang tak sedikit jika harus membeli yang baru. Namun untungnya ada bengkel yang dapat bertindak secara kreatif, dengan cara memanfaatkan mesin sejenis dan tipe yang sama dari mobil lain. Setelah itu tinggal mengambil bagian yang masih bagus dan memasangnya ke pompa yang rusak.

Selain ulasan di atas, masih banyak lagi sparepart mobil lain yang masih dapat kalian perbaiki baik secara sendirian atau menggunakan jasa tukang bengkel. Tapi tentu saja, jika sudah terlalu parah tetap harus memperbarui agar kerusakannya tidak menjalar ke komponen-komponen yang lain. (J-114)

Terima Kasih Telah Membagikan Artikel Ini: