Kehadiran pelawak paling legendaris di Indonesia berhasil memberi warna tersendiri di dunia hiburan dan seni peran. Mereka sukses membuat masyarakat tertawa bahagia melalui lawakan-lawakan yang begitu khas melalui siaran televisi dan acara off air. Bahkan meski sudah tiada, namanya tetap menjadi kenangan indah khususnya bagi penggemar pertunjukan komedi.
Lebih dari itu, semua pelawak yang sudah almarhum tersebut menjadi tokoh dan ikon hiburan yang sangat berpengaruh di tanah air. Ketika masih hidup, kehadiran dan penampilannya selalu ditunggu-tunggu oleh para pecintanya. Siapa saja mereka?, berikut ini daftarnya.
1. Bing Slamet

Pada era 1960 hingga 1970, masyarakat Indonesia pasti sangat akrab dengan sosok bernama Bing Slamet. Pria kelahiran 27 September 1927 ini mulai masuk ke dunia seni peran sejak usianya masih belia, 12 tahun. Kemampuannya dalam melawak makin terasah sejak membentuk grup komedi Kwartet Jaya bersama rekannya. Eddy Sud, Iskak dan Ateng.
Sepanjang karirnya, Bing Slamet membintangi puluhan judul film komedi seperti Bing Slamet Tukang Betjak, Setan Jalanan, Koboi Cengeng dan masih banyak lagi. Meski meninggal dalam usia muda 47 tahun, kehadiran sosok ini mampu memunculkan ciri khas lawakan Indonesia.
2. Eddy Sud

Nama lengkap dari Eddy Sud adalah Eddy Sudihardjo dan lahir pada 20 Agustus 1937. Pelawak yang merupakan alumnus Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini mulai tenar sekitar tahun 1960 ketika bergabung dengan grup Kwartet Jaya besutan Bing Slamet. Pada masa tersebut, grup ini hampir setiap hari selalu mendapat tanggapan di panggung-panggung pertunjukan.
Beberapa film komedi yang pernah dia bintangi antara lain Kutilanak, Tiga Sekawan, Bandit Pungli, Koboi Cilik dan sebagainya. Selain menjadi komedian, Eddy Sud juga pernah menjadi pimpinan Aneka Ria Safari. Pada masanya, program hiburan lagu ini menjadi acara televisi paling favorit di Indonesia.
3. Ateng

Pelawak paling legendaris di Indonesia berikutnya adalah Ateng yang memiliki nama lengkap Andreas Leo Ateng Suripto. Dia merupakan pelawak Indonesia yang berasal dari suku Tionghua dan terkenal dengan tubuhnya yang pendek dan tambun. Namanya mulai kondang sebagai seorang komedian setelah bergabung dalam grup Kwartet Jawa.
Setelah itu ketenarannya makin menanjak tinggi sejak muncul di acara Ria Jenaka TVRI dan berperan sebagai salah satu tokoh cerita Punakawan, Bagong. Selain itu dia juga aktif mendalami seni peran, terutama film. Ateng Sok Tau dan Ateng Bikin Pusing merupakan dua dari puluhan judul film yang menjadikan pelawak ini sebagai pemeran utama. Film ini sempat menjadi box office pada era tersebut.
4. Ratmi B-29

Meski sebagian besar pemainnya adalah pria, ada pelawak legendaris Indonesia yang berjenis kelamin wanita. Salah satunya adalah Ratmi B-29 yang memiliki nama asli Suratmi. Wanita kelahiran Bandung, 16 Januari 1932 ini sebelumnya pernah terjun ke dunia tarik suara dan menjadi penyanyi keroncong.
Dalam perjalanan selanjutnya, Suratmi memutuskan menjadi komedian dan sejak itu sering mendapatkan panggilan sebagai Ratmi B-29. Beberapa judul film yang berhasil melambungkan namanya di dunia hiburan tanah air antara lain Titienku Sayang, Bing Slamet Dukun Palsu, Ratu Amplop dan Inem Nyonya Besar.
5. Benyamin Sueb

Benyamin Sueb merupakan seniman asli Betawi kelahiran Jakarta, 5 Maret 1939 yang sangat digemari masyarakat. Meski sebelumnya lebih dahulu menekuni dunia musik, namun namanya justru semakin terkenal setelah masuk ke dunia seni peran, terutama seni pertunjukan lawak dan film komedi.
Benyamin Biang Kerok, Samsom Betawi, Musuh Bebuyutan, Betty Bencong Slebor dan Tarzan Kota merupakan beberapa contoh dari puluhan film yang menempatkan aktor ini sebagai pemeran utama. Beberapa tahun sebelum wafat dia bermain dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang membuat namanya makin melambung.
6. Timbul

Timbul yang memiliki nama lengkap Timbul Suhardi adalah pelawak kawakan yang berasal dari grup komedi Srimulat. Kemahirannya dalam melucu dia dapat dari kedua orang tuanya yang menjadi seniman kethoprak. Dalam grup Srimulat, sosok kelahiran Magelang, 28 Desember 1942 ini tidak hanya sering tampil sebagai pelawak saja, namun juga sutradara.
Sepanjang karirnya di dunia pertunjukan komedi, Timbul berhasil menggapai puncak ketenaran setelah membentuk grup Kethoprak Humor. Grup komedi ini merupakan grup kesenian tradisional yang dalam setiap pertunjukan seringkali memunculkan banyolan-banyolah lucu dan berhasil membuat penonton tertawa tergelak-gelak.
7. Basuki

Sama seperti Timbul, Basuki juga pernah menjadi anggota Srimulat dan saat berada di atas panggung sering berduet dengan pelawak wanita Nunung. Pria kelahiran Solo, 5 Maret 1956 ini punya latar belakang yang tidak jauh berbeda pula dengan seniornya tersebut. Keluarganya merupakan pemain wayang orang dan kethoprak.
Usai Srimulat bubar, Basuki sempat membentuk grup komedi sendiri bersama rekan sejawatnya, Timbul dan Kadir dengan nama Batik Grup. Akan tetapi grup komedi ini tidak bertahan lama hanya sekitar 3 tahun saja. Meski demikian Basuki tetap berhasil menempatkan diri sebagai pelawak kondang ketika bermain di sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
8. Dono

Nama lengkap dari Dono adalah Drs. H. Wahyu Sardono, M.S. Pelawak kelahiran 30 September 1951 dan berasal dari Klaten, Jawa Tengah ini berhasil mendapatkan gelar kesarjanaan dari Universitas Indonesia. Meski berasal dari kalangan akademik, Dono lebih tertarik menekuni dunia seni peran dan lawak.
Dia membentuk grup komedi bernama Warung Kopi Prambors atau Warkop bersama komedian lain yaitu Kasino dan Indro. Melalui kelompok inilah Dono sukses sebagai aktor komedi dan sering main dalam puluhan judul film yang semuanya penuh adegan jenaka. Hingga saat ini masih banyak stasiun TV yang tertarik memutar ulang film tersebut.
9. Kasino

Kehadiran grup Warkop berhasil memberi angin segar kepada dunia hiburan di tanah air. Kelompok yang digawangi oleh Dono, Kasino dan Indro ini mampu menciptakan suasana lain dalam setiap tampilannya. Kasino sendiri merupakan sahabat dekat Dono dan Indro dan sering menghabiskan waktu bersama di kampus Universitas Indonesia.
Puluhan judul film yang mereka bintangi selalu berhasil menuai kesuksesan besar di layar bioskop Indonesia. Mulai dari Pintar-pintar Bodoh, IQ Jongkok, Setan Kredit, Dongkrak Antik, Pokoknya Beres dan masih banyak lagi, semua berhasil mengocok perut para penonton.
10. Kang Ibing

Raden Aang Kusmayatna Kusiyana Samba Kurnia Kusumadinata merupakan nama panjang dari salah satu pelawak paling legendaris Indonesia, Kang Ibing. Komedian kelahiran Sumedang, 20 Juni 1946 ini terkenal sebagai seniman tradisional Sunda atau Jawa Barat. Melalui kelompok komedi besutannya, De’Kabayan komedian ini sukses menempatkan diri sebagai pelawak papan atas Indonesia.
Sebagian besar bahan lawakannya berbasis budaya Sunda. Demikian pula dengan film-film yang dia bintangi seperti Bang Kojak, Si Kabayan, Si Kabayan dan Gadis Kota dan masih banyak lagi. Bahkan peran sebagai sosok lugu namun kocak Kabayan terus melekat pada diri Kang Ibing dan hingga saat ini belum ada yang menggantikannya.
Baca juga : Situs Terbaik Untuk Menikmati Hiburan Film Streaming
Kerja keras, perjuangan dan hasil karya mampu membuat nama seseorang jadi abadi. Daftar pelawak paling legendaris di Indonesia di atas merupakan buktinya. Melalui dedikasi beserta rasa cinta terhadap bidang yang ditekuni, nama dan prestasi mereka selalu menjadi kenangan sepanjang masa. Siapakah yang jadi idola kalian?. (J-040)
Tinggalkan Balasan